Ditinggal Sendiri di Kanada, Anak Harry-Meghan Terancam Diculik

pangeran gelar warna kulit pangeran rasis podcast suara Pangeran harry jadi ayah di inggris diculik pertumbuhan perkembangan video-archie-harrison-1
Foto: PA Wire/PA Images/People

Baru-baru ini, pemerintah Kanada memutuskan untuk tidak lagi membiayai fasilitas keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Keputusan itu berlaku mulai beberapa minggu ke depan. 

Tak main-main, ternyata biaya keamanan mereka bisa mencapai 20 juta pound sterling (sekitar Rp 362 miliar) tiap tahunnya. Mantan bodyguard Putri Diana, Ken Wharfe mengatakan, jumlah itu cukup akurat.

“Kupikir ini akurat. Masih kurang jelas mereka pindah ke lingkungan yang seperti apa. Jika melihat rata-rata bayaran petugas keamanan, yaitu sekitar 100.000 pound sterling (sekitar Rp 1,8 miliar) per tahun. Untuk menjaga keamanan Meghan, Harry dan anaknya, maka butuh dua petugas setiap orangnya. Jadi, biayanya minimal 600.000 pound sterling (sekitar Rp 10,8 miliar),” kata Wharfe ketika menjadi bintang tamu di acara Good Morning Britain. 

wajah-anak-meghan-markle
Foto: Chris Allerton

Baca juga: Tinggal Tunggu Waktu, Meghan-Harry Bakal Bersatu dengan Kate-William

Jumlah tersebut belum termasuk biaya akomodasi, perjalanan, dan adminitrasi. Tak hanya itu, Wharfe juga menegaskan kalau Pangeran Harry dan Meghan juga harus memikirkan keamanan untuk putranya, Archie Harrison, lebih serius. Terlebih kabarnya mereka akan meninggalkan Archie di Kanada, untuk menjalankan tugas akhirnya di Inggris minggu depan.

“Ini artinya Archie harus dilindungi di Kanada, ketika kedua orangtuanya harus dilindungi di sini (Inggris),” tambah Wharfe.

Ia menegaskan kalau Archie bisa jadi ancaman serius bagi Duke dan Duchess of Sussex. Bahkan potensi bahaya untuk Archie bisa lebih besar daripada orangtuanya.

“Dari sudut pandangku, Archie adalah ancaman paling serius untuk keluarga mereka daripada orangtuanya. Dalam artian, ada risiko nyata penculikan di sini,” imbuhnya.

| Baca juga: Pangeran Harry Ngamuk setelah Haknya Dicabut Paksa

Wharfe pun mengingat kembali apa yang terjadi pada Putri Diana. Seperti yang diketahui, kala itu fasilitas keamanan dari kerajaan untuk Putri Diana dicabut, sehingga ia harus menggunakan apa yang ditawarkan pihak swasta.

“Kita tahu apa yang terjadi dengan Diana di tahun 1997, itu karena tidak efisiennya fasilitas keamanan saat itu. Dan kita tak bisa mengandalkan pihak swasta. Untuk mendapat fasilitas keamanan seperti kerajaan, kamu harus memiliki akses ke pihak intelijen pemerintah di negara ini ataupun di luar negeri (sebagai keamanan tambahan),” kata Wharfe.

Host Good Morning Britain, Piers Morgan menambahkan bahwa keluarga Sussex memang membutuhkan fasilitas keamanan tingkat tinggi. Sehingga kejadian mengerikan yang mengorbankan nyawa Putri Diana tidak terulang lagi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here