Keseruan Gathering Pertama Surabaya Friendship Club (SFC)

Gathering SFC
Foto: Adie/Nyata

Kumpul-kumpul sambil membangun networking bisnis, kenapa tidak? Itulah yang dilakukan komunitas yang menamakan dirinya Surabaya Friendship Club (SFC), pada Sabtu lalu (16/3).

Acara yang diadakan di kantor Tabloid Nyata ini, dihadiri sekitar 50-an anggotanya. Mereka adalah pimpinan perusahaan, akademisi, maupun profesional. Mulai dari media, rumah sakit, e-commerce, komestik, otomotif, BUMN, properti, perbankan, mall, resto & beverage, travel, hingga olahraga.

Gathering SFC
Ivy Kamadjaja dan Stephen Walla sempat intip ‘dapur’ Nyata. (foto: Adie/Nyata)
Gathering SFC
Menilik proses masak di Kitchen 167 di kantor Tabloid Nyata. (foto: Adie/Nyata)
Gathering SFC
Makan siang sebelum bincang santai. (foto: Adie/Nyata)

”SFC ini dibentuk untuk merekatkan networking kami. Tujuannya, membantu pertumbuhan ekonomi, baik di kota Surabaya maupun Jawa Timur,” ucap Dendy Sean, ketua SFC yang juga Direktur Honda MPM Motor.

Gathering SFC
Dendy Sean jadi moderator dalam Morning Coffee Talk. (foto: Adie/Nyata)
Gathering SFC
(Dari kiri) Lucy Kwee, Sianne Wahjoeni, Ivy Kamadjaja, dr. Hendera, SpOG. dalam sesi sharing
Gathering SFC
Ui penasaran dengan sharing pembicara. (foto: Adie/Nyata)

SFC dalam gathering pertamanya ini, memberi tema Morning Coffee Talk. Di mana dalam acara tersebut, beberapa tokoh menjadi pembicara dan sharing tentang pekerjaan, atau dunia bisnis yang digelutinya.

Mereka adalah Ivy Kamadjaja, selaku British Prosperity Honorary Consul for Surabaya, Sianne Wahjoeni dari Citraland Property, Lucy Kwee selaku CEO Randhoedtatah Cemerlang, dr. Hendera Henderi, SpOG., serta Adherina Nindyashari selaku pimpinan redaksi Tabloid Nyata.

Gathering SFC
Demo make up oleh Viva. (foto: Adie/Nyata)
Gathering SFC
Selfie jadi agenda wajib. (foto: Adie/Nyata)
Gathering SFC
Ingin kopi ala cafe? Ini loh alatnya. (foto: Adie/Nyata)

Dalam acara tersebut, Ivy Kamadjaya mengapresiasi komunitas ini. Meski terbilang baru, menurutnya komunitas ini sangat positif.

”Bagus, jarang-jarang ada komunitas seperti SFC, yang isinya orang-orang para pengambil kebijakan di masing-masing corporate. Di luar rutinitas kantor, mereka menyempatkan kumpul-kumpul untuk kegiatan positif seperti ini, dan bisa sinergi,” ucap Ivy. (gan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here