Terlalu Banyak Kontroversi, Meghan Markle Jauhkan Diri dari Memoar ‘Spare’ Pangeran Harry

Foto: Dok. Misan Harriman/Vogue

Biasanya dalam beberapa jam setelah fakta tak menyenangkan soal Pangeran Harry atau Meghan Markle dipublikasikan, para jurnalis akan segera bersiaga. Mereka akan bersiap-siap menghadapi ancaman hukuman yang dapat diprediksi dan tak terelakkan. Namun kemarin tak ada surat dari Montecito yang datang saat Sasha Walpole mengungkapkan bagaimana ia mengambil keperjakaan Duke of Sussex yang berumur 17 tahun.

Sasha Walpole, adalah seorang ibu dua anak yang telah menikah dengan bahagia. Ia merupakan seorang warga biasa yang sekarang bekerja sebagai seorang supir penggalian, dan merupakan salah satu korban dari Spare milik Pangeran Harry. Spare yang dikatakan dibuat untuk menuntaskan dendam sang Pangeran itu sendiri tanpa mempedulikan konsekuensinya untuk orang lain.

Pengungkapan yang dibuat sang Duke of Sussex tentang perjalanan singkat dengan seorang wanita yang lebih tua, mendorong para jurnalis internasional untuk mencari identitas sang gadis.

Hanya 48 jam sebelum Sasha memutuskan untuk muncul ke publik, aktor Hollywood Rupert Everitt meningkatkan taruhannya. Ia menyatakan kalau dia tahu siapa wanita yang merenggut keperjakaan Harry. Ia kemudian berspekulasi bahwa hubungan itu tidak terjadi di sebuah lapangan di luar pub, seperti yang Harry tuliskan.

Dengan kejamnya sosial media saat ini, Sasha, yang sekarang berumur 40 tahun, tahu bahwa hanya masalah waktu sebelum ia jadi bulan-bulanan. Jadi ia kemudian dengan bijak memutuskan untuk mengontrol bagaimana ia mengungkap kejadian tersebut dari sisinya.

Sejalan dengan apa yang dikatakan Pangeran Harry yang sudah sadar sekarang, Sasha, yang sebenarnya hanya lebih tua dua tahun dari Harry, mengklaim kembali ceritanya setelah menyimpan rahasia sang pangeran selama 21 tahun.

|Baca Juga:Fakta Sasha Walpole, Wanita yang Mengambil Keperjakaan Pangeran Harry

Foto: Dok. UK Press/Getty Images

Sasha mengatakan “Aku tidak mengundang segala perhatian ini, tapi aku tau bahwa perburuan ini akan terus berlanjut sampai orang-orang menemukanku”.

Ia kemudian melanjutkan bahwa ia tidak tahu alasan mengapa Harry mengungkapkan begitu banyak detail tentang hilangnya keperjakaannya. “Dia bisa bilang kalau dia sudah tidak perjaka dan menyelesaikannya sampai disitu. Tapi dia bahkan mendeskripsikan bagaimana itu terjadi, di lapangan belakang sebuah pub,” lanjutnya kemudian.

Sasha kembali menambahkan bagaimana dunianya tiba-tiba menjadi sangat sempit. “Tidak apa-apa jika kamu bukan orang yang terlibat disitu. Tapi jika kamu adalah aku, kamu tiba-tiba akan merasakan seakan duniamu menjadi lebih sempit”.

Melemparkan Sasha ke serigala hanyalah salah satu dari sekian banyak pengungkapan kasar dan misoginis dalam Spare. Di buku ini terlihat bagaimana sifat asli sang Duke of Sussex yang anti perempuan, padahal dia mengaku sebagai seorang feminis.

Dilansir dari DailyMail.co.uk, sang pangeran juga meremehkan editor surat kabar wanita paling sukses di negara itu sebagai ‘kodok yang menjijikkan’ dan ‘bintil yang terinfeksi pada kemaluan manusia’.

Meskipun Harry mungkin sudah membalaskan dendamnya terutama kepada para musuhnya di media. Tetapi image bangsawan yang selama ini melekat di mata publik perlahan mulai menghilang. Yang artinya, ia dan sang istri, Meghan Markle, akan diperlakukan layaknya selebritas biasa.

Hal ini dapat dilihat dari sebuah lelucon di Grammy Awards pada Minggu (5/2) lalu. Trevor Noah membuat lelucon tentang obsesi Harry untuk membicarakan kejantanannya. Ia berkelakar saat memperkenalkan sahabat karibnya, James Corden, saat akan mempersembahkan sebuah penghargaan.

Diiringi gelak tawa dari para bintang yang hadir seperti Jennifer Lopez, sang komedian mengatakan tentang pembawa acara Late Late Show tersebut dengan merujuk pada Harry.

“Dia juga merupakan bukti nyata bahwa seorang pria dapat pindah dari London ke LA dan tidak memberitahu semua orang tentang penisnya yang membeku,” canda Trevor Noah.

|Baca Juga:Ungkapan Kecewa Pangeran William Usai Memoar Pangeran Harry ‘Spare’ Rilis

Menyadari konsekuensi jangka panjang terhadap citra mereka, Meghan mulai berkampanye untuk menjauhkan dirinya dari Spare.

Seorang sumber yang tampaknya dekat dengan Duchess mengatakan pada media jika ia mulai beranggapan apakah tindakan itu adalah tindakan yang tepat.

Sumber lain mengatakan kepada sebuah koran tentang pendapatnya mengenai buku tersebut. Ia mengatakan jika Duchess akan tetap selalu mendukung sang Duke. Namun ia tidak akan pernah terlibat dalam mempromosikan proyek pribadi semacam itu. Meghan beranggapan bahwa Spare adalah tentang hidup Harry sendiri, perjalanannya sendiri dan perspektifnya sendiri.

Dengan ini reputasi Meghan dan Hary diperkirakan akan terus menurun seiring memudarnya kedekatan mereka dengan Keluarga Kerajaan. Mungkin juga mereka akan diingat sebagai mantan bangsawan yang sakit hati dan suka bergosip yang memiliki kesempatan untuk memodernisasi kerajaan dari dalam dan menghancurkan semuanya. *via/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here