Sudah lama Fashion Week menjadi kiblat dari dunia fesyen, sudah lama pula Fashion Week membawakan fenomena ke dalam dunia mode. Namun apa yang terjadi tahun ini sungguh luar biasa. Bukan hanya keberagaman dalam style yang dibawa oleh para desainer, namun juga pesan-pesan moral yang diusung oleh semua orang yang ikut terlibat di dalamnya.
Missoni ikut memberikan sentuhan Women’s March
Desainer Angela Missoni membawa pesan di Milan Fashion Week tahun ini, karena ia tidak hanya memamerkan hasil karyanya namun juga turut serta dalam gerakan perempuan, Women’s March. Missoni merajut lebih dari 40 model dari topi merah muda yang menjadi simbol dari gerakan tersebut.
Hal yang dilakukan oleh Missoni ini meneruskan gerakan yang berlangsung di New York dan desainer ini pun ingin turut serta dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kaum minoritas dengan cara ini.
Baca juga: Follow 5 fashion blogger ini di Instagram agar tidak mati gaya
Model berhijab tampil di runway
Nama Halima Aden mungkin kurang familiar di telingamu, namun perempuan ini adalah model yang mencuri perhatian dalam Fashion Week Fall 2017. Halima menggunakan hijabnya saat menampilkan koleksi Max Mara dan Alberta Ferretti, selain itu ia pun menjadi model sampul untuk CR Fashion Book bersama dengan Paris Jackson.
Tindakan Halima ini seolah berkesinambungan dengan hal yang dilakukan oleh desainer Anniesa Hasibuan. Perempuan tersebut mempersembahkan koleksi yang semuanya dirancang dengan menggunakan hijab untuk ditampilkan di New York Fashion Week. Anniesa pun hanya menggunakan model yang merupakan imigran, pemegang green card –status keimigrasian yang mengizinkan penerimanya untuk hidup secara permanen dan bekerja secara komersil dan legal di Amerika Serikat—, atau first/second-generation American –istilah yang digunakan untuk menyebutkan orang Amerika yang tidak lahir di Amerika namun pindah ke negara ini saat kecil—.
Baca juga: 8 tips fesyen untuk acara malam hari
Michael Kors bekerja sama dengan Ashley Graham
Salah satu host di acara America’s Next Top Model ini memang bukan nama yang baru di dunia fesyen. Kiprahnya sebagai model berbadan plus yang curvy menjadi perhatian banyak orang. Namun yang membuat dirinya begitu spesial di Fashion Week kali ini adalah karena kerja samanya dengan Michael Kors.
Diketahui bahwa desain pakaian Kors adalah gaya klasik yang biasanya hanya digunakan oleh perempuan berbadan tinggi dengan bentuk badan yang jauh berbeda dari Ashley. Namun sepertinya pandangan tersebut harus berubah karena Ashley dalam balutan Kors tidak kalah seksi dengan perempuan lainnya.
Sumber gambar fitur: brit.co
