Curhat Pilu Britney Spears: Aku Tak Boleh Punya Anak Lagi

permintaan ditolak foto telanjang britney spears kasus perwalian konservatori ayah
Foto: Getty Images

Kasus konservatori alias perwalian yang melibatkan Britney Spears dan ayahnya, Jamie Spears memasuki babak baru. Rabu (23/6) kemarin, pelantun Toxic itu akhirnya buka suara terkait penderitaan yang dirasakan selama 13 tahun dikekang ayahnya. 

Kepada hakim Brenda Penny, Britney mengatakan kalau sang ayah telah merampas hak-haknya selama 13 tahun terakhir. Jamie bersama manajemen Britney memperlakukan sang penyanyi bak budak. Bahkan Britney juga dilarang untuk memiliki anak. 

“Aku ingin menikah dan memiliki anak lagi. Sekarang karena perwalian ini aku diberitahu kalau aku tidak boleh menikah dan memiliki anak lagi,” terang Britney seperti dilansir dari Variety

Britney pun dilarang untuk melepaskan alat kontrasepsi IUD. Padahal perempuan yang kini menjalin hubungan asmara dengan Sam Asghari itu berniat untuk memiliki anak lagi. 

“Aku memilki IUD di dalam tubuhku dan aku tak bisa hamil. Aku ingin melepasnya sehingga aku bisa melahirkan anak lagi. Namun tim yang mengawasiku ini tidak memperbolehkanku untuk pergi ke dokter dan melepasnya, mereka tak ingin aku memiliki anak lagi,” beber Britney.

kasus perwalian konservatori britney spears
Kasus perwalian Britney Spears memasuki babak baru. Sumber foto: Pop Sugar

Baca juga: Dikekang 13 Tahun, Britney Spears: Mereka Melihatku Telanjang Setiap Hari!

Mantan kekasih Justin Timberlake itu mengatakan kalau ia sudah tak tahan dengan perwalian yang menjerat dirinya. Hak perwalian atau konservatori tersebut telah dipegang oleh sang ayah, Jamie Spears, sejak 2008.

“Aku ingin kembali memegang kendali atas hidupku. Ini sudah 13 tahun lamanya. Sudah cukup. Sudah sangat lama sejak aku mengatur uangku sendiri. Aku berharap bisa mengakhirinya,” kata Britney. 

Baca juga: 9 Kontroversi Britney Spears yang Bikin Heboh

Penyanyi kelahiran 2 Desember 1981 itu merasa tidak memiliki privasi karena perwalian itu. Bahkan ia mengibaratkan hidupnya seperti tinggal di fasilitas rehab. Ia tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sepele sendiri. 

“Aku merasa seperti tinggal di fasilitas rehab. Padahal ini rumahku. Aku ingin kekasihku diperbolehkan mengantarku. Aku mau menemui terapisku sekali seminggu, tidak dua kali seminggu. Dan aku ingin dia (terapis, red) datang ke rumahku, bukan sebaliknya,” ujar Britney. 

“Pada intinya, perwalian ini membuatku merasa sangat buruk,” imbuh Britney. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here