Kesehatan Raja Charles III dikabarkan makin mengkhawatirkan. Kondisinya kian melemah sejak ia harus berjuang melawan kanker yang dideritanya selama ini.
Jurnalis khusus Kerajaan, Tom Sykes, untuk DailyBeast mengungkapkan dirinya mendapatkan informasi bila kondisi Raja Charles III semakin memburuk.
“Berbicara dengan teman-teman raja dalam beberapa minggu terakhir tentang kesehatannya, tanggapan yang paling umum adalah ‘Ini tidak baik’,” tulis Tom Sykes pada Kamis (25/6) lalu.
| Baca Juga: Raja Charles III Beri Penghargaan Spesial untuk Kate Middleton
Meski begitu, teman dan pihak Istana masih tetap optimis untuk kesembuhan Yang Mulia. Mereka akan melakukan segala cara agar sang Raja bisa kembali menyapa rakyatnya.
“Mereka bertekad untuk mengalahkan (kankernya) dan mereka mengerahkan segalanya untuk itu,” sambungnya.
“Semua orang tetap optimis, tetapi dia benar-benar sangat tidak sehat. Lebih dari yang mereka ungkapkan,” jelasnya lagi.
Sykes juga melaporkan, rencana pemakaman Raja Charles III yang diberi nama Operation Menai Bridge, mulai diperbarui secara berkala. Hal ini disesuaikan dengan kondisi terbaru Raja.
“Rencana-rencana (pemakaman) tersebut secara aktif terus diperbarui,” pengakuan mantan staf Kerajaan kepada Sykes.
“Ini tidak lebih dari apa yang Anda harapkan, mengingat raja telah didiagnosis menderita kanker. Namun kondisnya tentu saja membuat pikiran terfokus ke situ,” imbuhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh juru tulis Kerajaan, Tina Brown. Ia menuliskan kekhawatiran Pangeran William dan Kate Middleton melihat kanker ayahnya yang makin ganas.
| Baca Juga: Alasan Raja Charles III Tak Bisa Dijenguk Harry Terlalu Lama
Ini membuat pasangan Wales was-was karena mereka makin dekat dengan kursi tahta. Padahal di satu sisi, William dan Kate ingin membesarkan anak mereka dengan baik dan jauh dari sorotan publik.
“Mereka berada dalam jarak yang menakutkan untuk naik tahta, tepat ketika mereka berharap selama beberapa tahun untuk mengasuh anak-anak mereka di luar sorotan publik. Saya diberitahu bahwa hal itu menyebabkan mereka sangat cemas,” ujar Tina Brown.
Sampai artikel ini diunggah, pihak Keluarga Kerajaan masih belum menanggapi pemberitaan tersebut. (*)
