5 Fakta Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies

Foto: Dok. detik.com

Belakangan ini nama Vincent Rompies menjadi trending di X, karena anaknya diduga terseret kasus bullying di SMA Binus Serpong. Kabarnya, korban mengalami sejumlah luka akibat tindakan tersebut. Nyata telah merangkum beberapa fakta mengenai kasus bullying di SMA Binus Serpong ini. Baca selengkapnya sebagai berikut.

1. Awal Mula Kasus Mencuat

Berawal dari unggahan salah satu akun di X dengan username @BosPurwa, ia mengunggah cuitan berisi info soal pem-bully-an di SMA Binus Inti BSD.

“Gua dapat info ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok !,” tulis akun @BosPurwa di X.

Akun ini juga menyertakan bukti lain berupa foto yang diduga korban tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak! Kondisi Terakhir Ayah Vincent Rompies Sebelum Meninggal Dunia

2. Dibenarkan Pihak Sekolah

Insiden ini dibenarkan oleh pihak SMA Binus Serpong. Dalam surat bernomor 471/MS-HS PRI/II/2024 yang dirilis pada 19 Februari 2024 itu, pihak sekolah menyampaikan bila aksi perundungan itu terjadi di luar sekolah.

“Baru-baru ini menjadi perhatian kami, telah terjadi insiden kekerasan yang terjadi di luar tempat sekolah,” bunyi pernyataan SMA Binus Serpong pada Senin (19/2) lalu.

3. Keterlibatan Anak Vincent Rompies

PR Binus School Serpong, Haris Suhendra, mengkonfirmasi bila anak Vincent Rompies ikut terlibat kasus pem-bully-an ini. Pihak sekolah juga akan melakukan pemanggilan kepada orang tua para pelaku dalam waktu dekat.

4. Terungkapnya Geng Tai

Geng Tai diduga menjadi pelaku utama di balik aksi bullying di SMA Binus Serpong. Geng yang beranggotakan puluhan murid ini, diduga telah melakukan banyak aksi penyimpangan, antara lain merokok dan pem-bully-an.

Baca Juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Nikah Hari Ini. Kalian Semua Diundang Lho!

Anggota yang ingin bergabung dalam geng ini, akan mendapatkan privilege tertentu selama di sekolah. Bagi mereka yang berhasil bergabung, akan mendapatkan uang, status hingga jatah parkir.

Namun sayangnya, untuk masuk ke dalam geng ini, para siswa harus menerima berbagai perintah dari senior. Bila gagal melaksanakannya, mereka akan dikenai hukuman fisik.

5. Ibu Korban Tak Terima

Mendengar anaknya menjadi korban bullying, ibu mana yang tak sakit hati. Ibu korban menjelaskan, mengapa anaknya tidak melawan saat dihajar para seniornya.

“Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalo lapor dan melawan adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh,” ujar ibu korban berdasarkan postingan yang beredar di X.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here