Trauma Kehilangan Anak, Cristiano Ronaldo: Itu Masa Tersuram dalam Hidupku

Foto: Dok. Instagram

Cristiano Ronaldo mengungkapkan rasa traumanya kehilangan sang putra yang meninggal saat lahir pada 18 April lalu. Dirinya menggambarkan peristiwa itu sebagai ‘momen terburuk’ dalam hidupnya.

Hal tersebut Ronaldo ungkapkan saat diwawancara oleh presenter kondang, Piers Morgan. Dalam pengakuannya, kehilangan seorang anak sama beratnya dengan kehilangan orang tua.

“Mungkin itu adalah saat paling buruk yang pernah saya lalui dalam hidup saya setelah ayah saya meninggal,” kata Ronaldo yang disiarkan langsung oleh Talk TV.

|Baca Juga: Potret Bella Esmeralda, Putri Cristiano Ronaldo yang Berhasil Bertahan Hidup

Foto: Dok. Twitter/DailyMail

Kepergian putranya itu membut Ronaldo dan pasangannya, Georgina Rodriguez mengalami masa-masa yang sulit. Mau tak mau keduanya harus bisa beranjak dari keterpurukan dan kembali menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala.

“Ketika anda memiliki anak, anda pasti berharap semuanya akan normal. Tetapi ketika anda memiliki masalah, itu menjadi sulit. Saya dan Gio mengalami saat-saat sulit. Sangat-sangat sulit untuk memahami apa yang sedang terjadi dalam hidup saya waktu itu. Apalagi sepakbola tidak berhenti, kami memiliki banyak kompetisi. Itu mungkin saat yang paling suram dalam hidup saya,” imbuhnya.

|Baca Juga: Setelah Kematian Putranya, Cristiano Ronaldo Unggah Potret yang Mengharukan

Dalam pengakuannya, Ronaldo menyimpan abu jenazah anaknya di samping abu jenazah milik ayahnya yang meninggal karena gagal hati di tahun 2005. Ia menyuruh anak-anaknya yang lain untuk selalu mengunjungi abu adiknya dan berbicara kepadanya.

“Saya berbicara dengam mereka sepanjang waktu dan mereka ada di pihak saya. Mereka telah membantuku menjadi pria yang lebih baik, orang yang lebih baik dan ayah yang lebih baik. Itu adalah sesuatu yang sangat saya banggakan,” jelas Ronaldo.

Atlet sepak bola itu mengatakan bila trauma atas kehilangan putranya turut membuat hubungannya dengan Georgina Rodriguez dan anak-anak menjadi semakin dekat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here