Kesedihan mendalam masih dirasakan oleh Irish Bella dan Ammar Zoni. Sejak meninggalnya bayi kembar mereka pada Minggu (6/10) lalu, akhirnya dalam kanal YouTube Shopee Indonesia, pada Rabu (9/10) kemarin, Ammar menceritakan kronologi kejadian itu.
Berawal dari kondisi tubuh Irish Bella yang semakin bengkak ketika mereka pergi ke Bali. Usai dilarikan ke dokter, nampaknya tak ada masalah pada kandungan Ibel.
Ammar yang merasa ada kejanggalan, kembali membawa Ibel ke rumah sakit secara berulang-ulang untuk memeriksa kehamilan.
“Salahnya waktu itu seharusnya saya bisa mengambil keputusan, ya udah kita selamatkan minimal satu bayi saja, tapi ya memang Allah sudah berencana lain,” ungkap Ammar.
Baca juga: Ungkapan Cinta Terakhir Irish Bella untuk Si Kembar
Setelah itu Ibel dirujuk pindah ke rumah sakit lain. Keduanya tetap berusaha untuk menyelamatkan bayi-bayi tersebut, meskipun dokter mengatakan sudah terlambat.
“Terus setelah di rujuk ke RSAB Harapan Kita, kami mencoba menyelamatkan juga. Dokter bilang yang dialami oleh Irish adalah penyakit yang langka, yaitu TTTS (Twin to Twin Transfusion Syndrome). Jadi dia punya satu plasenta tapi isinya berdua,” terang Ammar.
“Yang satunya kebanyakan darah satunya kekurangan darah. Nah kami mencoba cara agar bayi mendapatkan makanan masing-masing. Tapi disaat itu, malah tidak mendapat makanan sama sekali,” lanjutnya.
Baca juga: Ammar Zoni Wanti-wanti Irish Bella Perkara Gaya Hijabnya
Karena hal tersebut, Ibel langsung mengalami preeklamsia. Tekanan darahnya naik dan plasentanya pecah.
Saat kejadian itu, Ammar mengalami shock berat. “Kalau secara manusiawi saya pengen bakar itu, disaat saya tau, udah penuh dengan amarah. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin saat Irish hamil. Saya berjuang untuk semua karena saya suka anak kecil. Dan saya tahu anak saya adalah perempuan dan cantik banget,” kenang Ammar.
Kini Ammar sudah terlihat cukup kuat untuk menerima musibah ini. Ibel pun juga sudah pulang dari rumah sakit. Ammar kemudian berpesan kepada semua ibu hamil agar lebih berhati-hati, dan mengecek kandungan lebih awal.
“Mungkin pelajaran kami saat ini, ini adalah pelajaran yang sangat berarti. Ibu-ibu hamil jangan nunda-nunda untuk USG, jangan berpikir takut untuk bagaimana-bagaimana,” tutupnya. (*)
 lalu. Inilah kronologi yang diceritakan Ammar Zoni!){kind=link}