Teuku Rassya Ikuti Jejak Sukses Tamara Bleszynski

bisnis-teuku-rasya
Foto: Reza Wibisono/Nyata

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itu yang terjadi antara Teuku Rassya dan ibunya, Tamara Bleszynki. Setelah mengikuti jejak ibunya berkarier di industri hiburan, Rassya kini mulai berbisnis kuliner.

Menurut Rassya, ibunya memang memberi inspirasi untuk bisnis yang kini digelutinya. Seperti yang diketahui, Tamara sukses bisnis kuliner dengan membuka restoran Teh Manis.

Meski sama-sama berbisnis kuliner, tapi makanan ala Tamara dan Rassya berbeda. Rassya mengangkat makanan yang berasal dari Indonesia bagian timur, khususnya dari Papua.

“Makanya aku kasih nama Papeda. Karena yang disajikan masakan khas Papua, khususnya Papeda. Buat masyarakat di sana, Papeda bukan sesuatu yang asing. Papeda berasal dari sagu biasanya disajikan dengan ikan, seperti ikan tongkol gitu,” kata Teuku Rassya ketika ditemui di Papeda, kawasan Alam Sutra, Tangerang Banten Kamis (12/9).

Baca juga: 10 Gaya Santai Tamara Bleszynski Saat Keliling Pasar Tradisional

Pemain film Tujuh Hari Menembus Waktu (2015) ini mengatakan, ia adalah project pilot dari usaha resto ini. Meski menggandeng rekan, tapi mulai dari menu hingga interior, dia sendiri yang memilih.

“Memilih lokasi di sini karena strategis, di sekitar banyak perkantoran dan ada kampus. Aku juga memikirkan konsep interiornya. Banyak ornamen khas Papua di sini. Seperti perahu Lesung khas Suku Asmat, lampion, patung-patung sampai ornamen dengan motif khas Papua,” jelasnya.

Baca juga: Dare to Bare! 10 Foto Artis Tanpa Makeup Ini Bikin Pangling

Mengapa ia memilih bisnis kuliner, menurut Rassya itu karena setiap orang butuh makan. Ia sadar bisnis ini jika digarap dengan serius, bisa memiliki peluang kesuksesan yang tinggi. Terlebih ia melihat di Jakarta masih jarang resto yang menyajikan makanan khas Papua.

“Pada dasarnya aku suka makan. Makanan Indonesia hampir semua suka, tapi yang tidak terlalu pedas. Masakan Papua itu memiliki citra rasa yang khas tidak terlalu pedas, seperti ikan bakar Manokwari, udang selingkuh sampai sambal colo-colo,” papar Rassya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here