Lebih dari 40 tahun sudah Andy Lau meniti karier di industri hiburan. Tak hanya berhasil menghibur penonton dengan kemampuan beraktingnya. Andy yang memiliki suara emas juga mampu membuat emosi penonton terbawa dengan berbagai lagu yang dibawakannya.
Dengan ratusan karyanya ditambah lagi berbagai penghargaan yang diterimanya, ternyata tak begitu saja membuat laki-laki 59 tahun itu tinggi hati. Meski begitu banyak yang memujanya, Andy yang dijuluki sebagai Heavenly King itu menganggap dirinya sebagai laki-laki biasa.
“Aku debut di industri hiburan di hari yang terasa biasa saja pada tahun 1981. Dan kurasa kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya. Aku mendengar orang-orang mengatakan, ‘Hei Andy Lau, kamu adalah seorang bintang! Kamu sangat tampan!’. Namun apa kalian sadar kalau aku hanya laki-laki biasa?” ujar Andy Lau dalam video yang dibagikan di DouYin (TikTok di Tiongkok).
| Baca juga: Fans Ngamuk, Andy Lau Beri Respon Tak Terduga
Tak hanya itu, meski kini ia hidup bergelimang harta, Andy Lau mengaku ia beberapa kali merasa terpuruk. Saat merasa seperti itu, Andy tak kuasa menahan air matanya.
“Ada masanya aku menangis juga. Emangnya kenapa? Bukanlah suatu kejahatan jika seorang pria menangis,” kata Andy.
Puluhan penghargaan sudah dikantonginya. Namun tak jarang Andy merasa dirinya adalah sosok yang bodoh. Pria yang dijuluki raja musik Kanton itu mengaku harus melakukan latihan berkali-kali untuk menampilkan performa terbaiknya.
“Aku sangat bodoh. Aku butuh latihan dalam jangka waktu yang lama untuk melakukan sesuatu. Apapun yang kalian lihat di layar kaca atau film adalah hasil dari kerja keras seorang laki-laki biasa bernama Andy Lau yang dilakukan setiap hari,” paparnya sembari tersenyum.
| Baca juga: Pacar Andy Lau Ternyata Artis Indonesia. Siapa Dia?
Andy pun merasa bersyukur bisa memiliki para penggemar yang selalu memberikan dukungan untuk kariernya. Pemain film Shock Wave itu berjanji akan terus bekerja keras dan menghadirkan karya-karya terbaik.
“Ini sudah mencapai 40 tahun dan sudah seharusnya aku merayakannya meskipun tak ada artinya meraih ketenaran selama 40 tahun. Apa yang ku rayakan adalah hasil kerja kerasku selama empat dekade,” pungkasnya. (*)
