40 Tahun Pangeran William: Sukses Jadi Suami dan Ayah, Tetapi Gagal dalam Hal Ini

pangeran-william
Dok. Instagram @dukeandduchessofcambridge

Sebagai anggota kerajaan yang berdedikasi, Pangeran William lebih memprioritaskan urusan kerajaan. Dia menghabiskan waktu ulang tahunnya yang ke-40 dengan bekerja di Istana Kensington menjelang perayaan ultah kecil-kecilannya bersama keluarga.

The Big Issue minggu ini berhasil mewawancarainya, dalam perbincangan hangat William mengaku usia ini adalah waktunya untuk mempersiapkan masa depan. Namun terkadang dia sedih dan ingin kembali ke masa lalu.

“Saya ingin berusia 21 tahun lagi,” canda Pangeran William. “Empat nol besar. Mulai sedikit sekarang (waktu yang tersisa).”

Banyak yang bisa dibanggakan dari seorang William, di usianya yang semakin bertambah ini. Misalnya pernikahannya yang langgeng dengan Kate Middleton, yang dimulai karena persahabatan mereka di Universitas St. Andrew.

The Duke and Duchess of Cambridge, Prince George and Princess Charlotte during their visit to Cardiff Castle to meet performers and crew involved in the special Platinum Jubilee Celebration Concert
Dok. PA IMAGES / ALAMY STOCK PHOTO

| Baca juga: Pilih Jalan Tanpa Tongkat, Ratu Elizabeth Bahagia Terima Penghargaan dari Gereja Inggris

Memiliki tiga anak yang sehat dan lincah, Pangeran George (8), Putri Charlotte (7), dan Pangeran Louis (4). Mereka baru saja merayakan hari ayah, Minggu (19/6) kemarin.

“Dia telah menemukan kepuasan dalam mengamankan keseimbangan hidup. Memiliki kehidupan pribadi sambil membagikan beberapa bagian momen kepada publik,” kata Simon Perry, koresponden luar negeri People.

Salah satu momen manis yang tertangkap adalah ketika William dengan penuh kasih meletakkan tangannya di bahu George dan mendekatkan Charlotte untuk berbicara dengan seorang wanita muda di antara kerumunan. William membantu mereka mengenalkan tugas kerajaan.

| Baca juga: Camilla Bersiap Jadi Ratu Inggris Setelah Terima Gelar Royal Lady Order of The Garter

Berkaca dari hubungan kedua orang tuanya, Putri Diana dan Pangeran Charles yang tidak harmonis. William bertekad memiliki kehidupan yang normal dengan istrinya Kate, yang dipuji memiliki kesetiaan yang diinginkan.

Sebagai anggota kerajaan, dia telah berhasil menavigasi medan yang sulit untuk menarik para politisi dan pembuat keputusan dengan tidak melampaui batas. Contohnya dengan mendesak Presiden Xi Jinping di China untuk bergabung dengan larangan perdagangan ilegal di satwa liar yang terancam punah.

Selain itu dia juga cekatan menapaki jalur diplomatik dalam kunjungan ke Israel dan wilayah sengketa tetangga, pada 2019, di Pakistan. “Dia telah berkembang menjadi negarawan yang sangat berharga bagi negara ini dan untuk konservasi dan lingkungan,” ujar Charlie Mayhew, CEO badan amal Tusk Trust

Royal Family
Dok. CHRIS JACKSON/GETTY

| Baca juga: Komentar Pedas Ratu Elizabeth Setelah Pangeran William Lahir

Tetapi dibalik kesuksessannya itu, dia menyimpan kesedihan yang mendalam akibat keretakan hubungannya dengan adiknya, Pangeran Harry. Sejak Harry meninggalkan kerajaan, belum terlihat tanda-tanda perdamaian dari keduanya.

People menangkap, justru keretakan William dengan Harry membuatnya semakin condong kepada ayahnya, Charles (73). Hubungan mereka semakin dekat, ketika William belakangan banyak mengambil alih tugas ayahnya. Termasuk mengambil keputusan atas keterlibatan Pangeran Andrew dalam semua acara resmi kerajaan. (*)

The Duke of Cambridge and Duke of Sussex arrive for the unveiling of a statue they commissioned of their mother Diana, Princess of Wales
Dok. ALAMY STOCK PHOTO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here