Ratu Elizabeth kini tengah berbahagia karena dianugerahi Canterbury Cross oleh Uskup Agung, Justin Welby.
Dilansir dari DailyMail, Justin Welby seharusnya memimpin kebaktian Thanksgiving di Katedral St Paul sebagai bagian acara dalam Queen’s Platinum Jubilee beberapa pekan lalu. Tetapi Uskup Agung tersebut harus mengundurkan diri karena terpapar Covid-19.
Setelah isolasi dan dinyatakan sembuh, akhirnya ia bertemu dengan Ratu Elizabeth secara langsung pada Rabu (22/6) lalu. Bertempat di Kastil Berkshire, Uskup Agung kemudian memuji ratu karena ‘pelayanannya tanpa henti’ untuk Gereja Inggris.
Tampak ratu yang tersenyum ramah menjabat tangan Justin. Ia mengenakan kacamata dan gaun krem floral berwarna merah muda, dalam foto ia berdiri sambil menerima penghargaan untuknya.
|Baca Juga: Komentar Pedas Ratu Elizabeth Setelah Pangeran William Lahir
Hadiah itu berbentuk salib kecil berwarna perak yang terinspirasi dari bros Saxon pada abad ke-9. Pola yang tergambar merupakan bagian dari simbol sepenuh hati dari cinta, kesetiaan dan kasih sayang untuk Gereja Inggris.
Salib itu dipesan khusus untuk Ratu Elizabeth sebagai pengakuan atas pencapaian 70 tahun bertakhkta. Terlampau bahagia, dalam potret tergambar ratu yang berdiri tanpa tongkatnya.
|Baca Juga: Camilla Bersiap Jadi Ratu Inggris Setelah Terima Gelar Royal Lady Order of The Garter
Baru-baru ini ratu dikabarkan sedang menderita masalah mobilitas episodik (kelemahan dan ketidaknyamanan pada persendian yang sering terjadi pada lansia). Akibatnya, Yang Mulia selalu memakai tongkat kemana pun ia pergi. Tetapi saat pertemuan dengan Uskup Agung, ia tak memakai tongkatnya.
Kemungkinan Ratu berusaha tampil baik di depan Uskup Agung untuk menerima hadiah tersebut. Bisa dikatakan bila ratu memiliki keimanan Kristen yang dalam, ia juga dinobatkan Gubernur Tertinggi Gereja Inggris dan Sang Pembela Iman.
