Fotografer Ini Punya Trik Khusus Bikin Ratu Elizabeth Ketawa

fotografer-ratu-elizabeth
Dok. WireImage

Seorang fotografer pria ungkap punya cara khusus membuat Ratu Elizabeth yang dikenal ‘jahat’ oleh sebagian orang, tersenyum di foto. Dia adalah Rankin, pria 56 tahun asal Skotlandia, orang yang memotret Ratu pada tahun 2002, saat Golden Jubilee.

Meskipun gugup ketika memotret sang Ratu (96), namun baginya itu tetap menjadi momen yang tidak terlupakan. “Memotret Ratu adalah momen yang paling membuat saya gugup seumur hidup,” ujar Rankin (56) kepada Fox News awal pekan ini.

Rankin x Photo London 2021 - Open Studio Weekend
Dok. Dave Benett/Getty Images

| Baca juga: Komentar Pedas Ratu Elizabeth Setelah Pangeran William Lahir

Kembali pada tahun 2002. Ceritanya saat itu Rankin yang mengenakan setelan terbaiknya pergi ke Istana Buckingham untuk memotret Ratu.

Dia membawa perlengkapannya dengan cemas, menunggu di koridor panjang bersama tiga pembantu istana, sampai Ratu tiba. “Dia adalah wanita paling terkenal di dunia,” kata salah satu pendiri majalah Dazed + Confused.

“Jadi, tentu saja, ada banyak tekanan untuk melakukannya dengan benar. Dan saya tidak takut mengambil fotonya. Saya hanya ingin memastikan itu mewakili dirinya dengan sempurna,” katanya.

Pria 56 tahun itu mempersiapkan dirinya untuk menyambut penguasa dengan benar. Tiba-tiba dia melihat sang Ratu datang ke arahnya, tertawa dan bercanda dengan pelayan lelakinya.

“Saya hanya berpikir, ‘Ya Tuhan, dia punya selera humor yang luar biasa’,” katanya, menambahkan. “Melihatnya berjalan dengan tawa juga membuatku nyaman. Selera humornya yang jahat dan sangat nakal itu jelas terlihat.”

| Baca juga: Hair Stylist Stres Gara-Gara Potong Rambut Ratu Elizabeth

Fotografer itu ingin sekali menangkap tawa Ratu Elizabeth yang begitu murni dan lepas. Akhirnya, dia berpikir untuk membuatnya tertawa selama proses syuting berlangsung. Dia membuat lelucon, menceritakan kesialannya ketika bagian bawah kameranya pecah.

Ratu pun menyambut lelucon itu dan menertawakan kesialanku dengan bebasnya. “Itu dia! Saya ingin menangkap perasaan itu dengan kamera saya,” jelasnya.

Untunglah, Rankin punya asisten yang sigap menangkap momen. Ketika suasana cair, dia memberanikan diri meminta Ratu memberikan senyumannya, “Bu, bisakah kamu tersenyum?” Akhirnya Ratu pun memberikan senyuman itu.

Proses itu dilakukannya dengan cepat, dia mengambil sekitar 100 foto dalam empat menit. Diantara 100 foto itu, ada tiga foto yang benar-benar menonjol baginya. Dia pun mengirimnya ke istana untuk mendapat persetujuan Ratu. Kemudian foto itu ditampilkan di Kastil Windsor serta Galeri Potret Nasional untuk dipamerkan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here