Meghan Markle Ngaku Punya Bukti Kekejaman Royal Family

bohong bukti meghan-markle-wawancara-oprah-winfrey-perang
Foto: Net

Ada yang memihaknya, tidak sedikit pula yang menganggap pengakuannya sebagai dusta semata. Seperti itulah respon yang didapat Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah wawancaranya kontroversialnya dengan Oprah Winfrey tayang, Minggu (7/3). 

Setelah bertahun-tahun memendam luka, Meghan dan Harry kompak memberikan pengakuan soal perlakuan tidak adil keluarga kerajaan Inggris pada mereka. Ucapan mereka bukanlah isapan jempol belaka. Meghan Markle dikabarkan menyimpan bukti-bukti yang mendukung kebenaran dari setiap pengakuannya. Hal tersebut diungkap oleh teman Duchess of Sussex, Gayle King.

“Meghan punya banyak dokumen yang bisa mendukung kebenaran setiap pengakuannya dalam wawancara Oprah. Semuanya,” ungkap Gayle King di tengah program CBS This Morning, Selasa (16/3) kemarin. 

Gayle bukanlah yang pertama kali menyinggung soal bukti yang disimpan Meghan Markle tersebut. Sebelumnya teman Meghan yang lain, Janina Gavankar mengatakan kalau Meghan menyimpan setiap e-mail yang dikirim kerajaan padanya. 

“Ada banyak e-mail dan pesan singkat yang mendukung kebenaran pengakuan Meghan,” ujar Janina seperti dilansir dari People.

Baca juga: Nasihat Michelle Obama untuk Meghan Markle

Tak hanya itu, Janina juga menyebut kalau anggota keluarga dan staf kerajaan sudah tahu dengan penderitaan yang dirasakan Meghan. Ia pun memberikan sindirannya terkait respon Istana Buckingham. 

“Keluarga dan staf mereka tahu dengan keadaan Meghan dan Harry. Dan meski pun mungkin ingatan mereka akan masalah ini berbeda, tidak dengan kami. Sebab kami lah yang melaluinya,” imbuh Janina. 

Seperti diketahui, istana sempat mengungkap rasa prihatinnya setelah Meghan mengatakan adanya perlakuan diskriminasi rasialisme di kerajaan. Di sisi lain, mereka juga tidak dengan tegas menyangkal atau membenarkan ucapan Meghan. Istana seakan meragukan ucapan Meghan dengan mengatakan kalau ingatan setiap orang akan kejadian tersebut bisa berbeda.

“Masalah yang disinggung terutama soal ras itu sangat memprihatinkan. Meski mungkin ingatan akan masalah ini bisa berbeda-beda, tapi masalah ini ditanggapi secara serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi,” begitu bunyi pernyataan resmi istana Buckingham. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here