Pertikaian Angelina Jolie dan Brad Pitt tak kunjung usai. Keduanya memutuskan untuk berpisah sejak 2016 lalu. Namun, bukannya menemukan titik terang. Permasalahan keduanya semakin menjadi-jadi.
Hingga kini, proses perceraian bintang Mr. & Mrs. Smith itu juga belum usai. Bahkan, Angelina Jolie baru saja menyerahkan dokumen baru ke pengadilan terkait dugaan kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Brad Pitt.
Angelina Jolie siap mengungkap bukti kekerasan yang dilakukan Brad. Bahkan, ia dan keenam anaknya bersedia memberikan kesaksian atas tuduhan tersebut. Keenam anak Jolie, Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox dan Vivienne bisa dengan bebas berbicara dan memberikan kesaksian di pengadilan dengan agenda sidang perceraian memperebutkan hak asuh anak.
| Baca juga: Anak Hapus Nama, Brad Pitt Curhat: Ini Tamparan Keras!
“Jika Angeline memiliki lebih banyak dokumentasi untuk membuktikan KDRT terhadap dirinya atau anak-anaknya, dia bisa mengirimkannya sebagai tawaran tambahan untuk dibuktikan di persidangan,” ujar pakar hukum keluarga sekaligus pendiri Ideal Legal Group, Inc., Evie P. Jeang seperti dilansir dari Us Weekly.
Sementara itu, seorang sumber dekat Brad Pitt mengatakan kalau ada maksud tersembunyi di balik keputusan Jolie untuk mengajukan dokumen itu. Usaha Jolie itu dinilai sebagai upaya untuk menyakiti mantan suaminya. Apalagi, pemain film Maleficent itu dianggap selalu berlindung di balik anak-anaknya.
“Selama empat setangah tahun terakhir, banyak sekali klaim yang dibuat oleh Angelina. Namun setelah ditinjau, tidak terbukti kebenarannya. Angelina sudah pernah memanfaatkan anak-anaknya untuk menyakiti Brad, ini salah satunya. Pembocoran dokumen oleh pengacaranya yang keempat atau kelima ini telah dilakukan untuk menyakiti Brad,” ujar sumber tersebut. (*)
