Tragedi yang menimpa Rayan (5) di Maroko, tak hentinya menuai sorotan. Bocah malang itu sudah berjuang. Selama lima hari dia bertahan, di lubang sempit dan dingin jauh 32 meter di atas tanah. Segala cara sudah dilakukan. Di bawah perintah Raja Mohammed VI, beberapa ekskavator dan tim penyelamat diturunkan.
Terowongan lain digali secara horisontal agar bisa mencapai Rayan. Barulah pada Sabtu (5/2) lalu, dia bisa dievakuasi. Ketika keluar, penduduk sekitar bersorak gembira seraya menyerukan takbir.
| Baca juga: Bocah Maroko yang Jatuh ke Sumur Sedalam 32 Meter Selama 5 Hari Akhirnya Meninggal
Nahas, sebentar menghirup udara segar, bocah itu justru meninggal dunia. Kabar meninggal itu langsung mendapat respon Raja Mohammed VI, dia menelpon kedua orang tua Rayan, Khaled Arwam dan Wassima Kharchich untuk mengucapkan belasungkawa.
“Dalam keadaan yang menyedihkan ini, Yang Mulia Raja (semoga Tuhan membantu-Nya) menyampaikan belasungkawa yang terdalam dan perasaan belas kasihnya yang tulus kepada keluarga Rayan pada cobaan yang menyakitkan ini,” kata keterangan yang dirilis pihak kerjaan di akhir pekan lalu.
Menurut sumber yang sama, Raja Mohammed VI telah memastikan dia mengikuti perkembangan yang menyakitkan itu dan memberikan instruksi tinggi kepada institusi terkait untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Raja telah mengerahkan segala upaya untuk menyelamatkan Rayan, tapi Tuhan berkata lain dan anak itu meninggal.
Karena tragedi ini sudah mendunia, Rayan juga mendapatkan simpati dari Paus Fransiskus. “Para penyelamat telah mengusahakan yang terbaik, sayang mereka tidak berhasil, tetapi (sikap) ini bisa dijadikan panutan,” katanya kepada Reuters, Senin (7/2) kemarin.
| Baca juga: Bocah 7 Tahun Curi Hati Kate Middleton dan Pangeran William. Siapakah Dia?
Tak berselang lama, Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga menyampaikan rasa belasungkawanya. Hal yang sama juga dilakukan beberapa club sepak bola, mulai dari Liverpool, Manchester United (MU), Barcelona dan Sevilla, di akun Twitter berbahasa Arab mereka. Kini Rayan sudah tenang, ia telah dimakamkan pada Senin, (7/2) kemarin di Ighrane, Maroko.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pahlawan #Rayan, kami doakan keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan.” begitu bunyi kalimatnya, Minggu, (6/2) lalu .(*)
