Mau Sukses? Ini 9 Pandangan Hidup Agnez Mo yang Bisa Kamu Tiru

Agnez Mo dulu
Foto: Dok. Instagram Agnez Mo

Memiliki nama besar dan bisa sukses seperti sekarang, tentu bukan suatu hal yang mudah untuk digapai. Agnez Mo bahkan telah merintis kariernya di dunia hiburan ini sejak usianya masih enam tahun.

Tentunya banyak suka duka yang telah dilalui pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto itu. Penasaran kan seperti apa sih prinsip dan cara pandang seorang Agnez Mo hingga bisa berada dalam titik puncak ini? Berikut ulasannya:

1. Jangan menilai perempuan hanya dari fisik

Agnez Mo mungkin satu dari sekian banyak artis konsen menyuarakan pemberdayaan wanita. Menurutnya, kadar kecantikan seorang perempuan bukan hanya diukur dari fisik. Namun lebih dari itu, pembawaan diri serta wawasan juga menjadi nilai yang tak bisa dipandang sebelah mata.

I feel like, the beauty of a woman itu mestinya ya bukan cuma dari muka. Dari self confidence, dari wawasan kita, dari gimana pembawaan kita,” kata Agnez dalam podcast Diaz Hendropriyono.

2. My art my signature

Dengan segala kesibukan Agnez, rupanya ia selalu melibatkan dirinya secara langsung dalam pengerjaan semua karyanya, dari awal sampai akhir. Baik itu untuk pembuatan lagu, video musik, maupun karya seni lainnya.

For me, art itu kayak tanda tangan. My art itu kayak my signature. Jadi enggak mungkin saya ngeluarin sesuatu yang enggak ada sayanya. Kalau saya benar-benar hands on, mulai dari make up, tarian, jalan cerita,” ujar penyanyi yang pernah berkolaborasi dengan Chris Brown itu.

3. Keinginan untuk selalu belajar

Kendati bisa dibilang dirinya sudah berada di puncak karier, namun Agnez adalah seorang yang selalu ingin belajar. Maka tak heran, dulu saat namanya sudah melambung di Indonesia, Agnez memilih untuk melebarkan sayapnya dan berkarier di Amerika Serikat.

“Aku itu sebenarnya hobi belajar, baca buku. Jadi pada saat itu saya kepingin belajar dari yang the best lah, gimana mereka kalau di studio, mereka bisa bikin lagu sampai seperti ini, seberapa detailnya gitu kan,” papar Agnez.

4. Tidak mengejar popularitas atau uang

Popularitas dan uang, bagi Agnez adalah suatu hal yang mudah datang dan pergi. Lain halnya jika dalam berkarier, kita maknai sebagai proses belajar.

My goal itu sebenarnya never about fame, tapi it’s about learning. Kalau learning, kita enggak ada abisnya. Kalau soal fame atau money, pasti ada waktunya (habis). I already have everything, ngapain gitu,” jelasnya.

5. Selalu memperhatikan detail

Ada pepatah menyebut “the devil is in the detail“, hal itu jua yang selalu dipegang oleh Agnez Mo. Bagi yang belum memahaminya, Agnez dan tim mungkin dinilai ribet.

| Baca juga: Ingin Kaya? Tips Finansial ala Cinta Laura Ini Bisa Jadi Solusinya

Namun sebenarnya, hal ini boleh jadi satu dari sekian alasan yang membuat Agnez mudah diterima dalam industri hiburan di Amerika Serikat.

“Begitu saya di sana (US), saya ketemu sama orang-orang yang jauh lebih detail dari saya. Di situ saya ngelihat bahwa no wonder, mereka ada di tempat di mana mereka berada, karena mereka tidak mengecilkan hal-hal kecil,” aku pelantun Karena Ku Sanggup itu.

6. Feminisme bukan tentang mengalahkan laki-laki

Menurut Agnez, yang dimaksud feminisme bukan berarti mengalahkan kaum adam. Namun adanya feminisme adalah untuk memberikan kesetaraan hak bagi kaum perempuan.

“Feminisme itu bukan tentang ngalahin laki-laki, tapi sebenarnya to give woman choices options. Hak untuk memilih bekerja atau tidak bekerja, hak untuk memiliki atau tidak memiliki anak, karena itu kehidupan mereka,” tegas Agnez.

7. Pentingnya peran orangtua

Didikan orangtua menurut Agnez benar-benar berpengaruh dalam kariernya. Betapa tidak, ketika usianya masih 10 tahun, ia memiliki keinginan untuk menjadi guru yang bisa membagikan ilmunya ke seluruh dunia menggunakan bantuan komputer.

Padahal kenyataannya, saat itu internet belum mudah didapatkan seperti sekarang. Namun orangtuanya tak pernah menertawakan keinginannya. Justru sebaliknya, sang ibu terus mendukungnya.

“Karena I never feel like my dream itu something yang bisa diketawain atau something yang direndahin. Saya percaya sekali, saya maju dengan langkah yang ‘okay I can do this‘,” ujarnya.

8. Kritik diri sendiri terlebih dahulu

Bagi Agnez, mengkritik orang lain hanyalah membuang energi dan waktu. Alangkah baiknya jika dimulai dengan mengkritik diri sendiri, agar ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.

“Dari pada kita cumanAh elu mestinya….‘, why don’t you criticize yourself? Apa yang semestinya lu lakuin sendiri. Mendingan udah fokus gimana caranya untuk improve yourself,” tegas perempuan kelahiran 1 Juli 1986 itu.

9. Istirahat itu penting

Mengejar karier memang penting, tapi jangan lupa untuk memberi hak badan untuk beristirahat.

Resting is important, maksudnya kita itu kan dalam hidup itu maraton, nggak cuma sprint, taking a break dan mental health is so important,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here