Mantan personil anggota grup F.T. Island yang sekaligus pelaku kejahatan seks, Choi Jong Hoon, terlihat menghadiri kebaktian gereja bersama ibunya setelah dibebaskan dari penjara.
Jong Hoon, dijatuhi hukuman penjara atas kejahatan seksual yang dilakukannya dan terlibat dalam skandal ‘Burning Sun’. Kasus ini merupakan salah satu skandal terbesar yang mengguncang industri hiburan Korea Selatan.
Mantan idol ini dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman dua tahun enam bulan.
Dilansir dari AllKpop, terdapat video yang menunjukan Jong Hoon menghadiri kebaktian gereja dengan ibunya. Ketika reporter media Korea The Fact mencoba untuk melakukan wawancara dengannya di parkiran gereja, Jong Hoon tampak terkejut dan berkata “Bagaimana kamu tahu aku datang ke sini? Apakah orang-orang gereja benar-benar membocorkan keberadaanku? Aku punya trauma. Apa yang bisa aku katakan ketika kamu mendorong kamera ke wajah saya seperti itu?,”
|Baca Juga: Puluhan Profesor Ajukan Petisi Protes untuk Snowdrop
Namun, setelah berkata seperti itu Jong Hoon langsung memanggil ibunya untuk meminta bantuan.
“Bu, para reporter tiba-tiba mewawancarai saya,” ucapnya
Secara tiba-tiba ibu Jong Hoon langsung melindungi anaknya dengan bergegas pergi kesisinya. Tidak sampai disitu dirinya juga berteriak kepada wartawan
“Mengapa kamu menanyakan itu padanya? Pergi,” usir ibu Jong Hoon.
Ibunya juga mengatakan “Mengapa kamu membuat keributan tentang sesuatu yang bukan masalah besar?Kamu akan ditegur Tuhan,”
“Mengapa kamu melakukan itu pada seseorang yang mencoba menjalani hidup dengan iman? Ketika waktu berlalu, Tuhan akan menyelesaikan segalanya untuk kita. Nanti hasilnya semua akan baik-baik saja,” lanjut ibu Jong Hoon.
|Baca Juga: Aktris Lee Chae Young Diduga Sering Menelantarkan Hewan Peliharaannya
Kasus yang menimpa Jong Hoon menjadi skandal besar di Korea Selatan. Pernyataan dari Ibu Jong Hoon tentu menyulut emosi K-Netz (Korea Netizen, red) yang menganggap omongannya sudah keterlaluan
“Ibu anakmu melakukan sesuatu yang keji dan kamu mengatakan itu bukan masalah besar? Bagaimana dengan korban yang menderita?,” salah satu komentar warganet Korea.
“Ibunya tidak berpendidikan, bagaimana bisa itu bukan hal yang besar,” lanjut yang lain.
Sebagai informasi, Choi Jong Hoon melakukan pelecehan seksual dengan merekam secara ilegal wanita yang sedang mabuk di Hongcheon, Provinsi Gangwon pada Januari 2016 lalu.
Pada Mei 2019, pengadilan memvonis Choi Jong Hoon dua tahun enam bulan penjara karena melanggar Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Kekerasan Seksual, dan telah dibebaskan pada 8 November 2021 lalu.
