Seperti Anak. Spanyol Terapkan Hak Asuh Hewan Saat Pasangan Bercerai

Foto: Dok. Net

Spanyol telah mengeluarkan peraturan baru dimana hewan akan dianggap sebagai makhluk hidup yang artinya mereka tidak boleh untuk disiksa, digadaikan, ditinggalkan, dianiaya, atau dipindahkan dari salah satu pemiliknya ketika mereka sudah berpisah atau bercerai. Peraturan ini telah disahkan oleh Spanyol yang sampai merevisi tiga undang-undang.

Rancangan undang- undang telah disiapkan semenjak Oktober 2021 lalu. Undang- undang tersebut berisi peraturan yang lebih dalam lagi seperti larangan menjatuhkan hewan, penggunaan hewan liar di sirkus, dan larangan menjual hewan peliharaan di toko. Rangkaian perundang-undangan ini bertujuan untuk mengubah hubungan orang Spanyol dengan hewan.

|Baca Juga: Baru 10 Tahun, Ini Dia YouTuber Terkaya di Dunia. Penghasilan Rp 2,8 Triliun

Peraturan terbaru yang di sah-kan pada Rabu 5 Januari berisi tentang hak asuh hewan jika pasangan telah berpisah. Semisal, hakim memiliki kuasa untuk menentukan kondisi perawatan hewan jika diperlukan dan bisa menetapkan tanggungan biaya hewan peliharaan kepada kedua pihak yang ingin berpisah. Peraturan ini layaknya perebutan hak asuh anak, bedanya ini adalah hewan peliharaan.

Lebih parahnya lagi Hakim bisa membatasi akses orang tua kepada anak-anaknya jika mereka ketahuan telah memperlakukan hewan peliharaan mereka secara tidak baik.

Foto: Dok. YouTube

Hewan peliharaan juga bisa dimasukkan dalam surat wasiat. Tetapi jika tidak maka mereka bisa diserahkan kepada ahli waris untuk dirawat.

Undang-undang yang baru juga mengatur soal penemuan hewan hilang, mereka harus dikembalikan kepada pemiliknya atau orang yang bertanggung jawab untuk merawat mereka. Jika tidak bertemu maka hewan itu akan diserahkan ke otoritas terkait.

|Baca Juga: 5 Tanda Suami Berselingkuh Seperti Aris dalam Series Layangan Putus

Menurut Nuria Maximo, Professorship of Animals and Society dari Universiras Rey Juan Carlos menjelakan jika perubahan ini telah mengubah pandangan masyarakat dengan hewan.

“Akan ada perubahan rasa sensitif dalam hal cara kita memperlakukan hewan. Jika kalian bertanya kepada siapa pun, mereka juga tahu jika hewan peliharaan bukanlah sesuatu yang harus diperlakukan seperti ini. Itulah sebabnya situasi ini tidak masuk akal,” ungkapnya.

Berbeda dari Nuria, asosiasi perlindungan hewan justru melihat peraturan ini sebagai hal yang positif.

“Makhluk hidup adalah sejarah, sekarang hukum telah mengakui hewan sebagai makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk berpikir dan merasa,”

Menurut kalian bagaimana peraturan tentang hak asuh hewan ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here