Setelah Suksesnya Jumanji, Tarif Dwayne Johnson Makin Meroket

Foto: Instagram / Dwayne Johnson

Tak dapat dipungkiri, tarif Dwayne Johnson sebagai seorang aktor terus beranjak naik. Terlebih lagi setelah kesuksesan film Jumanji: Welcome to the Jungle kemarin, yang berhasil meraup keuntungan hingga US$ 859 juta (sekitar Rp. 11,7 Triliun).

Aktor yang sempat menjadi atlit WWF ini, kini mendapat penawaran sebesar US$ 20 juta (sekitar Rp. 272 miliar) untuk bermain dalam film berjudul Red Notice.

Baca juga: Kegigihan Dwayne Johnson Memotivasi Penggemarnya Untuk Berubah

Penawaran ini juga datang kepada sutradara Rawson Marshall Thurber, yang baru saja menyelesaikan film Skyscraper bersama Johnson. Rawson menerima tawaran sebesar US$ 10 juta (sekitar Rp. 136 miliar) untuk menulis dan menyutradarai film bergenre thriller ini.

Tak hanya mereka berdua, produser Skyscrapper, Beau Flynn juga akan ikut terlibat dalam film tersebut.

Baca juga: Dwayne Johnson Paling Hits di Media Sosial

Kabarnya, penawaran untuk aktor yang terkenal dengan sebutan The Rock itu, naik hingga US$ 25 juta (sekitar Rp. 340 miliar). Jika tersebut terjadi, maka ini menjadi momen penting di industri perfilman Hollywood. Karena selama ini, US$ 20 juta menjadi batas maksimal bayaran seorang aktor untuk sebuah film–namun batas tersebut tidak berlaku untuk film sekuel.

Proyek yang anggarannya mencapai US$ 125 juta – 150 juta ini, akan menempatkan Johnson sebagai tokoh utama, yang karakter diceritakan bekerja untuk Interpol. Sayangnya sampai saat ini masih belum ada detail alur ceritanya lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here