Pilu! Deretan Kasus Anak yang Tewas Dianiaya Orangtua Sepanjang 2023

Pilu! Deretan Kasus Anak yang Tewas Dianiaya Orangtua Sepanjang 2023
Foto: Dok. IStock

Kasus kekerasan terhadap anak di dalam keluarga masih terus terjadi. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, sepanjang 2023 terdapat 2.355 kasus pelanggaran perlindungan anak.

Anak-anak menjadi korban penganiayaan, bahkan hingga tewas. Kekerasan yang terjadi ini kebanyakan dilakukan oleh orang terdekat korban, tak terkecuali orangtuanya.

Masalah uang jajan hingga anak lambat bicara menjadi salah satu pemicu orangtua menganiaya anak. Misalnya saja pada awal Februari 2023, seorang ayah berinisial A (37) di Kota Cimahi tega menganiaya kedua anak kandungnya, bahkan satu diantaranya meninggal dunia. Kedua anak tersebut ialah AH (10) dan AMN (12).

Baca Juga: Kisah Inspiratif Aipda Purnomo yang Ikhlas Rawat 500 ODGJ

Penganiayaan yang terjadi pada AH dan AMN itu bermula saat keduanya ketahuan mengambil uang secara diam-diam untuk jajan. A yang naik pitam, langsung menganiaya kedua anak kandungnya di kamar kontrakan di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Senin (6/2/2023). 

Akibat peristiwa itu, AH meninggal dunia, sementara AMN anak sulung tersangka, mengalami luka lebam serius hampir di sekujur tubuhnya.

Selain di Cimahi, kasus kekerasan pada anak juga terjadi di Sulawesi Utara (Sulut). Seorang ayah di Manado, Sulawesi Utara berinisial AB (25) tega menganiaya anak kandungnya sendiri, JV yang masih berusia 7 bulan.

Baca Juga: Motif Dibalik Sekeluarga Bunuh Diri di Malang, Karena Hutang?

Peristiwa tragis ini dipicu lantaran AB merasa terganggu dengan suara JV yang menangis saat dirinya bermain game online. Penganiayaan yang dilakukan AB ini bukan yang pertama. Sejak usia 4 bulan, perut JV juga pernah digigit hingga badannya disundut rokok oleh ayah kandungnya.

Lantas, kasus-kasus kekerasan apalagi yang terjadi pada anak-anak selama 2023? Baca selengkapnya hanya di Tabloid Nyata edisi 2735. Klik di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here