Aktris Top Palestina, Maisa Abd Elhadi Ditembak Polisi Israel

aktris top palestina ditembak polisi israel
Foto: Dok. Instagram Maisa Elhadi

Aktris Palestina yang tengah naik daun, Maisa Abd Elhadi diduga ditembak oleh polisi Israel saat melakukan demonstrasi, Minggu (9/5) di kota Haifa. Pemain film Baghdad Central tersebut ikut demo menentang keputusan pengadilan Israel yang memungkinkan pihak berwenang mengusir warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. 

Elhadi mengalami luka tembak di bagian kaki. Perempuan 35 tahun itu mengaku bahwa ia ditembak dengan peluru tajam. Lewat akun Instagram-nya, Elhadi mengungkap bahwa polisi dan tentara Israel tak ragu untuk menembak para demonstran. 

Aku mendengar bunyi boom yang begitu keras dan aku merasa celana jeansku robek. Itulah hal pertama yang kurasakan! Aku mencoba untuk terus berjalan tapi aku tidak bisa dan aku sadar ada darah keluar dari kakiku dan kulitku terkoyak (peluru),” cerita Elhadi

maisa abd elhadi ditembak israel palestina aktris
Kondisi Maisa Abd Elhadi setelah ditembak. Foto: DNA

Elhadi mengatakan kalau kondisi di Palestina kini semakin parah. Bahkan aktris kelahiran 15 November 1985 itu menyebut bahwa satu-satunya hal yang memisahkan para demonstran dengan kematian adalah keberuntungan. 

Ini bukanlah pertama kalinya polisi dan tentara menyerang kami yang mencoba untuk menyampaikan protes secara damai. Aku tidak ragu bahwa sebagai seorang Palestina saya terus-menerus menghadapi ancaman langsung, tetapi kali ini menjadi jelas bahwa kita berada di garis depan perang dan satu-satunya hal yang memisahkan kita dari kematian adalah keberuntungan,” pungkasnya. 

Selama beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan konflik di Yerusalem, West Bank dan Gaza. Ketegangan tersebut dipicu oleh rencana penggusuran terhadap beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Jaksa Agung Israel mendapatkan penangguhan dari sidang Mahkamah Agung dalam kasus penggusuran yang telah berlangsung lama, yang akan memicu lebih banyak kekerasan. Pengadilan lebih rendah telah mendukung klaim pemukim Yahudi atas tanah tempat rumah-rumah orang Palestina berada.

Keputusan pengadilan itu dilihat oleh Palestina sebagai upaya Israel untuk mengusir mereka dari Yerusalem, wilayah yang diperebutkan. Pada hari Jumat, 200 warga Palestina dilaporkan terluka ketika pasukan Israel menyerbu masjid Al-Aqsa Yerusalem, tempat tersuci ke tiga di dunia bagi umat Muslim.

Sebagai tanggapan, Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, mengeluarkan ultimatum kepada Israel untuk menarik pasukan keamanannya dari Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah, dengan kelompok-kelompok militan menembakkan roket ke Israel tak lama kemudian.

Banyak roket dicegat tetapi beberapa menghantam gedung apartemen secara langsung. Layanan ambulans nasional, Magen David Adom, mengatakan serangan roket menewaskan dua wanita di kota selatan Ashkelon pada Selasa (11/5) sore. Israel membalas dengan serangan udara terhadap Gaza, dilaporkan menewaskan 24 orang, termasuk sembilan anak-anak.

Situasi di Sheikh Jarrah, lingkungan yang relatif kecil di Yerusalem Timur yang direbut dan diduduki oleh pasukan Israel selama perang 1967, telah menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Beberapa seleb Hollywood pun ikut angkat bicara.

Salah satunya adalah Viola Davis, yang pada hari Senin menerbitkan serangkaian unggahan di Instagram dengan tajuk “Mari kita bicarakan apa yang terjadi di Sheikh Jarrah.” Ia menyoroti keadaan buruk orang-orang Palestina di daerah tersebut, menunjukkan bahwa penggusuran paksa melanggar hukum internasional.

Natalie Portman, yang pada 2018 menolak Genesis Prize dari Israel setelah pasukan Israel menembak dan membunuh sejumlah warga Palestina yang memprotes di perbatasan Gaza, kemudian membagikan unggahan Instagram Davis. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here