5 Fakta Menarik Film Orphan: First Kill. Benarkah Diangkat dari Kisah Nyata?

Foto Dok: Steven Ackerman/Paramount Pictures

Masih ingat dengan Esther si bocah imut nan sadis yang ada di film The Orphan (2009)? Setelah 13 tahun menghilang, kini ia kembali meneror para pecinta thriller di prequel terbarunya bertajuk Orphan:First Kill. Film yang telah lama dinantikan itu ternyata memiliki beberapa fakta menarik yang perlu kamu tahu. Sebelum nonton. Yuk simak 5 fakta berikut ini:

Orphan: First Kill (2022) adalah film horor psikologis yang disutradarai oleh William Brent Bell. Film berdurasi 99 menit itu mengisahkan seorang pasien RSJ berusia 31 tahun bernama Leena yang memiliki kelainan hormonal. 

| Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film The Meg yang Harus Kamu Ketahui

Leena akhirnya menyamar menjadi anak kecil bernama Esther. Ia kemudian diadopsi oleh pasangan suami istri, Jack dan Kate Coleman dari sebuah panti asuhan. Naasnya, dibalik sifatnya yang pintar dan pendiam, Esther justru secara brutal membunuh keluarga angkatnya.

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Fakta menarik film Orphan: First Kill yang pertama yaitu film tersebut diduga terinspirasi dari kisah nyata Barbora Skrlová.

Ia merupakan seorang wanita berusia 33 tahun yang ditemukan menyamar sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun di Norwegia setelah dia melarikan diri dari keluarga lain.

2. Dibintangi Kembali oleh Isabelle Fuhrman

Dalam film pertamanya, Isabelle Fuhrman memerankan Esther saat dirinya masih berusia 12 tahun. Kini Ia membintangi karakter yang sama di usianya yang sudah 25 tahun. 

“Isabelle mendatangi saya. Ia sangat ingin memainkan peran Esther karena itu karakternya,” ucap sutradara film horror itu, dilansir dari Collider Interviews (20/08) lalu.

Isabelle membeberkan bahwa ‘Orphan’ telah mencetak sejarah perfilman, tidak ada orang dewasa yang pernah memainkan peran sebagai anak-anak. 

Saat Isabelle Fuhrman datang dalam Premiere film “Orphan” pada 2009 di Los Angeles, California. Foto: Dok. Frazer Harrison/Getty Images

3. Mendalami Peran sebagai Psikopat

Dalam sebuah wawancara ditahun 2009, Isabelle mengaku tak melihat dirinya sebagai pembunuh yang sadis saat memainkan Esther.

“Ketika saya membaca naskahnya, saya merasakan perasaan Esther dimana tak ada orang yang bisa memahaminya,” ucapnya.

ia melanjutkan, “Ia hanya mencari cinta dan sebuah keluarga yang sempurna.” 

| Baca Juga: Adegan yang Membuat Gangguan Jiwa Ini Dipotong Dari Film IT| bACA jUGA

4. Tidak Menggunakan CGI

Sutradara William Brent Bell menjelaskan bahwa Orphan: First Kill tidak akan teknologi CGI (Computer Graphic Images).

Jadi, elemen-elemen visual di setiap adegan, mulai dari wajah Esther hingga kebrutalannya murni dari perpaduan perspektif dan bingkai.  Hanya saja, Esther harus menggunakan sepatu dengan hak setinggi 6 inci agar tampilannya terlihat seperti orang dewasa.

5. Diperkirakan Akan Ada Orphan ke-3 

Fakta menarik terakhir yaitu film ini berpotensi besar untuk melanjutkan seri ketiganya. Film The Orphan memang telah meninggalkan cukup banyak kesan misteri dan alur yang penuh teka-teki,

Terlebih, William Brent Bell sendiri yang mengungkapkan bahwa apabila film Orphan: First Kill sukses, maka ia akan kembali menggarap film ketiganya. *ika/bri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here