Putra bungsu mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Barron Trump tiba-tiba jadi trending. Apalagi kalau bukan karena tinggi Barron Trump kini mencapai dua meter.
Itu terlihat ketika remaja berusia 15 tahun tersebut berjalan bersama ibunya, Melania, meninggalkan Trump Tower, New York City.
Dalam foto itu Barron terlihat menenteng tas Louis Vuitton x Richard senilai USD3.995 atau setara Rp58 juta. Sedangkan Melania menenteng tas Hermes Birkin hitam yang diperkirakan seharga USD11 ribu atau setara Rp 160 juta.
Tinggi Barron melampaui ibunya. Melania yang bertinggi 180 sentimeter itu menjadi terlihat mungil. Kini tinggi Barron 6 kaki 7 inchi atau 200 sentimeter alias dua meter. Anak ke lima Donald Trump pun menjadi yang tertinggi di keluarga, melampaui dua abangnya, Donald Jr dan Eric, yang sebenarnya juga jangkung.
“Tinggi Barron sekarang 6 kaki 7 inchi, percaya nggak? Dan dia baru 15 tahun,” kata Donald dalam satu wawancara, bulan lalu.
“Eric sekarang jadi pendek, dia hanya 6 kaki 6 inchi (198 sentimeter, red),” imbuh Donald sambil bercanda. Sementara Eric sebelumnya jadi yang tertinggi di keluarga.
Keluarga Donald Trump memang dikaruniai tubuh yang tinggi. Anak pertama, Donald Trump Jr bertinggi 185 sentimeter. Eric, anak ke tiga bertinggi 198 sentimeter.
Putri satu-satunya Donald Trump dengan Ivana, Ivanka juga tinggi. Dia setara dengan Melania, 180 sentimeter. Sedangkan Tiffany, anak ke empat Donald, buah cintanya dengan model Marla Maples, jadi yang terpendek, itu pun 173 sentimeter. Sementara tinggi Donald sendiri 190 sentimeter.
| Baca juga: Donald Trump ‘Serang’ Meghan Markle di Depan Para Wartawan
Selama ini Barron memang jarang muncul di publik. Bahkan ketika ayahnya menjadi presiden, dia hanya sesekali terlihat. Keberadaannya nyaris tidak menarik perhatian, bahkan serasa tidak ada. Lantas seperti apa sih metamorfosis Barron Trump?
Dalam setahun, dia sudah melampaui tinggi ibunya. Hingga tahun-tahun berikutnya, Barron makin bertambah tinggi. Media menyorot perubahan tersebut namun mungkin sedramatis foto terbaru yang dirilis itu.
Tapi siapa ya sebenarnya Barron Trump? Cowok pendiam ini adalah putra bungsu Donald Trump sekaligus satu-satunya buah cintanya dengan Melania. Dia lahir pada 2006, selisihnya dengan Donald Jr adalah 28 tahun.
Tahun 2017 ketika ayahnya dilantik menjadi Presiden ke 45 AS, Barron baru berusia 11 tahun, masih kanak-kanak juga ya. Kala itu dia disorot karena cenderung malu-malu atau mungkin cuek.
Tapi Chelsea Clinton, yang pernah jadi first daughter AS di masa pemerintahan ayahnya, Bill Clinton, membela. “Barron Trump berhak bersikap seperti layaknya anak-anak,” tulis Chelsea di Twitter-nya.
Remaja kelahiran 20 Maret 2006 itu sudah terlihat tinggi. Namun masih kalah dibanding ibunya. Sepanjang 2017, terlihat sekali jika pertumbuhan tinggi badannya cukup pesat.
| Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Meghan-Harry Langsung Diancam Presiden Trump
Karenanya dia lebih seumuran dengan keponakan-keponakan ketimbang kakak-kakaknya. Barron punya nama panggilan Little Donald, sebab dia memang punya banyak kemiripan dengan ayahnya.
“Dia punya kepribadian yang kuat, cerdas dan istimewa,” kata Melania. “Dia juga mandiri dan berani mengungkapkan pendapat serta tahu apa yang dia mau. Makanya kadang saya panggil dia, Little Donald,” imbuh mantan model dari Slovenia itu.
Barron sempat tampil di TV bersama ayahnya di The Apprentice dan The Oprah Winfrey Show. Namun dia jarang terlihat, baik saat kampanye presiden maupun saat ayahnya menjadi orang nomer satu di AS itu. Sebab orangtuanya memang sangat melindungi dia.
Barron bisa beraneka bahasa, seperti Inggris dan Slovenia, seperti ibu serta kakek neneknya. Dia juga pecinta gedung-gedung pencakar langit, persis seperti ayahnya.
Remaja berambut pirang ini tetap tinggal di Trump Tower, Manhattan setelah ayahnya terpilih sebagai presiden. Dia pun menempuh pendidikan di Columbia Grammar dan Prepatory School di New York. Namun itu hanya sebentar. Sebab enam bulan setelah ayahnya jadi presiden, Barron pindah ke Gedung Putih. Dia pun pindah sekolah ke St Andrew’s Episcopal School di Maryland. (*)
