Say Yes to kelor! Karena Manfaatnya Luar Biasa untuk Kesehatan

Foto: Net

Pohon kelor (Moringa oleifera) tidak terlalu besar, dengan daun yang berukuran kecil, sehingga tidak mudah memetik atau memanennya bagi yang belum terbiasa.

Julukan tanaman kelor di kalangan masyarakat dunia adalah tanaman ajaib dan tanaman untuk kehidupan. Kenapa? Karena sudah menjadi rahasia umum tanaman ini kaya kandungan gizi yang memang menakjubkan.

Bukan hanya daun, bagian lain dari tanaman ini pun kaya mineral, sumber
protein yang baik, vitamin, senyawa beta karotene dan fenol. Kekayaan nutrisi itu tentu memberikan jaminan, kelor bisa bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan dan sudah ada bukti ilmiahnya.

Memang banyak data yang juga menunjukkan kemampuan kelor mengobati macam-macam penyakit masa kini, seperti diabetes, kolesterol tinggi dan lainnya. Namun tentu, pemanfaatan bagi mereka yang masih sehat lebih dianjurkan.

ANTI KANKER

Daun kelor ’dibanjiri’ nutrisi, vitamin, mineral, asam amino esensial dan banyak zat gizi lainnya. Dalam hitungan sederhana, 100 gram daun kering
mengandung protein 9 kali lebih banyak dari yoghurt, vitamin A sepuluh kali lebih tinggi dari wortel, mineral kalium 15 kali lebih tinggi dari pisang, kalsium 17 kali lebih tinggi dari susu, vitamin C 12 kali lebih tinggi dari jeruk, dan zat besi 25 kali lebih tinggi dari sayur bayam.

Daun kelor bernilai tinggi, karena kekayaan anti oksidan di dalamnya, yaitu vitamin C, betakaroten, kuersetin dan asam klorogenat. Artinya, daun kelor mengandung bagian terbesar zat yang diperlukan sel tubuh yang sehat. Inilah yang menjamin kemampuan kelor mencegah kerusakan sel alias kanker.

ATASI RADANG

Luka atau iritasi pasti akan menimbulkan reaksi dari dalam tubuh berupa peradangan atau populer dengan sebutan inflamasi. Nah, banyak herbal yang bisa membantu mengendalikan proses peradangan.

Nyeri karena luka pada dinding lambung, yang sering disebut tukak lambung atau maag, bisa ditanggulangi dengan daun, buah, biji atau minyak kelor. Minyak kelor bahkan diketahui baik sekali untuk mencegah peradangan kronik pada liver.

MENGOLAH KELOR

Supaya bisa menikmati kekayaan nutrisi, maka sangat baik kalau kita bisa mengonsumsi daun kelor segar. Baunya segar seperti lobak, dan bisa dicampur dengan berbagai sayuran seperti salad dengan bumbu pilihan yang tidak terlalu ’berat’, misalnya bumbu urap-urap.

Mencoba membuat campuran kelor dan buah sebagai smoothies? Mengapa
tidak! Pilih daun segar yang dicuci bersih dan dihaluskan dengan alat blender. Campurkan buah yang menyegarkan umpama pisang dan nanas, mangga, blender lagi sampai halus benar. Tambahkan es batu, air kelapa dan bubuk cokelat.

Yang perlu dicoba adalah membuat hidangan sayur bening dari daun kelor dengan bumbu rimpang kunci. Rasanya lebih lezat dari sayur bening bayam dan sangat baik sebagai pelancar air susu ibu yang sedang menyusui.

OBAT KULIT

Cobalah membuat obat salep dari serbuk kering daun yang diaduk dengan penambahan air sedikit demi sedikit. Oleskan pada luka di kulit untuk mencegah kuman dan mengatasi bengkak.

Pastikan luka dicuci sampai bersih, dikeringkan dengan kain handuk bersih, dan dibalut dengan pembalut bersih. Jangan gunakan pada luka menganga yang sudah terlalu dalam.

SUP MORINGA

Tidak semua orang bisa mendapatkan daun kelor segar, dan itu sebabnya serbuk kering bisa menjadi pilihan. Perhatikan mutu serbuk saat membeli agar kita mendapatkan yang bermutu baik, yaitu yang tidak kehilangan nutrisi kandungan. Daun segar maupun kering cocok untuk dibuat hidangan sup sehat. Campurkan bahan lain, seperti wortel, kentang, makaroni.

Foto: Net

TEH MORINGA

Seperti herbal lain, daun kelor bisa juga dibuat menjadi teh yang lezat dan pasti sehat. Gunakan daun kering yang disiram air mendidih dan dibiarkan beberapa menit sampai semua zat kandungan bisa terlarut.

Teh kelor hangat yang diminum secara teratur bisa membantu mencegah atau mengatasi gangguan berupa mual, kembung dan sejenisnya.

Tips: Berapa kebutuhan konsumsi daun kelor yang membuat sehat ? Satu setengah cangkir daun segar yang sudah dimasak dapat memenuhi kebutuhan vitamin A dan C dalam sehari. Konsumsi satu setengah cangkir buah kelor mentah bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Selamat mencoba. (*)


Artikel diasuh oleh:
Prof Dr Mangestuti Agil
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here