Meghan-Harry Bikin Kate Middleton Frustrasi dan Terperangkap

kate-middleton-lelah-dan-terperangkap-meghan-markle-harry
Foto: Getty Images/Page Six

Begitu banyak dampak yang dibawa atas keputusan Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family. Salah satunya bertambahnya beban tugas dari pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu.

Melalui laporannya yang bertajuk Catherine The Great, majalah Tatler mengungkap bahwa keputusan Meghan-Harry membuat Duchess of Cambridge merasa kewalahan. Kate sebal dengan beban tugas yang semakin menumpuk. 

“Kate sangat marah dengan jumlah tugas yang jauh lebih banyak itu. Memang dia selalu tampil menarik dan selalu tersenyum di depan publik, tetapi dia tidak menginginkan hal itu,” kata seorang sumber kepada Tatler.

Dalam laporan yang ditulis oleh Anna Pasternak tersebut, sumber tersebut juga menyebut kalau Kate merasa terperangkap dengan hal ini. Istri Pangeran William itu jadi begitu lelah.

“Dia merasa sangat kelelahan dan terperangkap. Dia bekerja begitu keras payaknya CEO papan atas, yang harus bekerja setiap saat, tanpa adanya keuntungan dan banyak libur,” tambahnya.

Baca juga: 13 Karya Fotografi Kate Middleton dan Anaknya Ini Bikin Gemas Maksimal

Kini semua berubah gara-gara pandemi. Tugas-tugas yang biasanya dilakukan Kate seperti berkunjung ke berbagai komunitas dan lembaga sosial, harus dihentikan untuk sementara waktu. Namun, beban kerjanya masih begitu besar.

Kate paham kalau yang utama di Royal Family adalah kerja, kerja, kerja. Sedangkan keluarga Sussex menganggapnya sebagai ketidakpastian,” ungkap sumber lainnya kepada Tatler.

Melihat laporan tersebut, pihak Istana Kensington tidak tinggal diam. Mereka memberikan klarifikasinya pada Rabu (27/5) kemarin. Mereka mengatakan kalau laporan tersebut tidak akurat.

“Cerita ini mengandung sejumlah ketidakakuratan dan kesalahan yang tidak diajukan kepada Istana Kensington sebelum dirilis,” kata juru bicara Istana Kensington. 

Baca juga: 11 Momen ‘Kelepasan’ Jadi Bukti Anggota Royal Family Juga Manusia Biasa!

Namun, pihak majalah Tatler pun memberikan pembelaannya. Mereka mengatakan kalau Tatler sebelumnya sudah meminta Istana Kensington untuk bekerja sama, namun ditolak.

“Pimpinan redaksi Tatler membela laporan Anna Pasternak dan narasumbernya. Istana Kensington sudah tahu kita akan menerbitkan cover Catherine the Great beberapa bulan lalu. Dan kami sudah meminta mereka untuk bekerja sama,” ungkap perwakilan Tatler. 

“Kenyataannya, mereka mengaku tidak tahu soal ini, dan mengatakan itu sebuah kesalahan,” tukasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here