Kepergian maestro campursari Didi Kempot untuk selamanya pada Selasa (5/5) kemarin masih meninggalkan pertanyaan. Pasalnya, apa sebenarnya penyebab meninggalnya pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu, belum terungkap.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, dr Divan Fernandez hanya mengungkapkan bahwa Didi tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan diagnosis henti jantung.
”Tiba di IGD (Selasa 5/5) pagi, pukul 07.25 WIB, kondisi tidak sadar. Henti napas, henti jantung. Dilakukan tindakan resusitasi, namun karena kondisi pasien buruk, pasien tidak tertolong,” terangnya.
| Baca juga: Mutia Ayu Bongkar Rencana Besar Glenn Fredly bersama Didi Kempot
Detik-detik meninggalnya Didi baru terungkap dari asisten pribadinya, Jasmani. Menurut Jasmani, Didi diperkirakan sudah tiada dalam perjalanan ke RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Jasmani sendiri mengaku syok dengan meninggalnya Didi, karena sangat mendadak. ”Saya tiba di Solo dari Salatiga, pukul 05.30 WIB,” ujar pria yang memang selalu pergi-pulang Salatiga-Solo itu.
Ketika tiba di kediaman Didi di Kelurahan Banjarsari, Bayuanyar, Solo, menurut Jasmani, suasana seperti biasanya. Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, dia mendengar suara teriakan dari penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu. ”(Didi) berteriak-teriak sambil mengucap Allahu Akbar dan laillahaillah, begitu,” ungkap Jasmani.
| Baca juga: Via Vallen Dapat Firasat Sehari sebelum Didi Kempot Meninggal
Seisi rumah pun mendadak gempar. Jasmani pun langsung bergegas menuju kamar Didi Kempot untuk menolongnya. Saat itu, Didi Kempot mengeluhkan dadanya teramat sesak. Karena itu, dia langsung dibawa ke rumah sakit. ”Kita jalan pukul 07.15 WIB,” terangnya.
Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Jasmani menyebut Didi sudah mengembuskan napas terakhirnya. ”Di perjalanan sudah tidak ada (meninggal dunia, red),” kata Jasmani.
Mereka tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.30 WIB. Didi Kempot langsung mendapatkan penanganan. Menurut pihak rumah sakit, Didi Kempot dinyatakan meninggal pukul 07.45 WIB, setelah upaya medis untuk menyelamatkan nyawanya dilakukan.
Didi meninggal dalam usia 53 tahun. Dia dimakamkan di sebelah anak pertamanya, Lintang, di Mejasem, Ngawi, Jawa Timur. (*)
 kemarin masih meninggalkan pertanyaan. Seperti apa detik-detik kepergiannya?){kind=link}