Jumat (19/2) kemarin, Ratu Elizabeth secara resmi mencopot tanggung jawab Pangeran Harry dan Meghan Markle atas tugas kerajaan. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Istana Buckingham, Ratu menyebut kalau Harry dan Meghan sudah tidak bisa lagi menjalankan tugasnya untuk melayani publik.
“Berdasar pembicaraan panjang dengan Duke of Sussex, Ratu telah mengonfirmasi kalau mereka sudah tidak bisa lagi melanjutkan tanggung jawab dan tugas untuk melayani publik,” begitu bunyi pernyataan resmi Istana Buckingham.
Akibatnya, tanda jasa kehormatan militer dan hak istimewa yang melekat pada Duke dan Duchess of Sussex juga dicabut. Fasilitas tersebut akan diberikan kepada anggota keluarga kerajaan Inggris lain yang bakal mengemban tugas mereka.
“Untuk itu, tanda jasa kehormatan dan perlindungan khusus dari kerajaan untuk Duke dan Duchess of Sussex akan dikembalikan ke Yang Mulia Ratu, sebelum didistribusikan kepada anggota keluarga kerajaan yang mengemban tugas,” lanjutnya.
| Baca juga: Lagi-lagi, Meghan Markle Sakiti Putri Eugenie
Hal ini jadi pukulan keras bagi kedua belah pihak. Namun, Royal Family akan tetap menganggap Harry dan Meghan sebagai anggota keluarga yang dicintai.
“Meski kami semua sedih dengan keputusan tersebut, Duke dan Duchess of Sussex akan tetap jadi anggota keluarga yang dicintai,” pungkasnya.
Tak lagi mendapat fasilitas istimewa, Harry dan Meghan seakan tidak terima. Mereka memberikan ‘serangan balik’ pada Ratu Elizabeth. Mereka memberikan sindiran tajam untuk pemimpin monarki Inggris tersebut.
“Kita semua bisa hidup dengan melayani. Pelayanan adalah sesuatu yang sifatnya universal,” kata Meghan dan Harry lewat rilis persnya.
| Baca juga: 6 Rahasia Rambut Sehat dan Berkilau Meghan Markle
Seakan tak menggubris keputusan Ratu Elizabeth, Meghan dan Harry juga mengatakan kalau mereka bakal tetap berkomitmen akan tugas mereka. Baik di Inggris mau pun di belahan dunia lainnya.
“Duke dan Duchess of Sussex akan tetap berkomitmen menjalankan tugas mereka untuk melayani Inggris dan dunia. Meski tak lagi memiliki peran secara resmi, keduanya juga menawarkan dukungan berkelanjutan untuk berbagai organisasi yang pernah mereka wakili,” pungkasnya. (*)