Pangeran Harry Bikin Memoar, Pangeran Charles Meradang. Khawatir Tahta Camilla Dicopot?

kontroversi pangeran harry
Dok. Getty Images & @clarencehouse

Beberapa waktu lalu santer beredar kabar Pangeran Charles meminta putra bungsunya Harry untuk pulang ke Inggris, untuk merayakan Queen’s Platinum Jubilee, yaitu perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth II memimpin. Namun ajakan tersebut belum disambut baik oleh suami Meghan Markle. Duke of Wales ini berkata, Pangeran Harry bisa dengan leluasa tinggal di kediamannya selama perayaan itu berlangsung, tepatnya 6 Februari 2022 mendatang.

Usut punya usut, ternyata ada maksud lain dibalik Pangeran Charles yang menyuruh Pangeran Harry pulang ke Inggris, selain merindukan cucunya Lilibeth yang belum pernah ia temui karena lahir di California, Amerika. Tujuan anak pertama Ratu Elizabeth itu mengundang Harry kembali adalah karena ia was-was Harry akan menulis yang tidak-tidak tentang Camilla dalam memoar yang akan dibuatnya.

Ya, rencananya adik Pangeran William akan membuat sebuah buku yang secara garis besar menceritakan tentang ibunya Diana dan banyak kecewaan yang dialaminya selama ia tumbuh dewasa. Sedikit banyak peristiwa mengecewakan itu membuatnya tumbuh menjadi pria yang saat ini semua orang lihat.

| Baca juga: Belum Move On, Pangeran Harry Masih Pakai Gelar Kerajaan. Padahal Sudah Dicopot!

Dikabarkan oleh The Sun, Harry memang sangat protektif terhadap ibunya Putri Diana dan harta warisannya. Ia sangat tidak rela jika ada wanita lain yang menjadi cinta terbesar sang ayah, selain ibunya.

Maka dari itu, mengetahui bahwa hal terbesar yang akan diceritakan Harry di bukunya adalah tentang mendiang Putri Diana dan kekecewaan yang dialaminya, Pangeran Charles jadi ketar-ketir. Ia sangat takut, Camilla diusik hingga dicopot dari keluarga kerajaan. Memang sebesar itulah rasa cintanya Pangeran Charles kepada Camilla, wanita yang sempat jadi selingkuhannya bertahun-tahun dan berhasil menikahi Pangeran Charles pada tahun 2005.

Pangeran Charles benar-benar ingin memastikan tidak ada satu kalimat pun di buku anka bungsunya yang bisa menyudutkan Camilla. Perang dingin ini makin memuncak ketika penerbit Random House menyatakan bahwa Pangeran Harry akan berbagi untuk yang pertama kalinya mengenai pengalaman, petualangan, kehilangan dan pelajaran hidup yang telah membentuknya menjadi Harry yang sekarang.

“Menutup masa hidupnya di mata publik, dari masa kanak-kanak hingga hari ini, Pangeran Harry akan menawarkan potret pribadi yang jujur ​​dan menawan, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa di balik semua yang mereka pikir mereka ketahui ada kisah manusia yang menginspirasi, berani, dan membangkitkan semangat,” kata perwakilan Random House.

| Baca juga: Pangeran Harry Dapat Pemasukan Rp 290,5 Miliar Karena Biografi

Pangeran Harry pun membenarkan hal tersebut dan berkata: “Saya telah memakai banyak topi (kiasan yang bermakna pengalaman, red) selama bertahun-tahun, dan harapan saya adalah bisa menceritakan kisah pasang surut saya, kesalahan, pelajaran yang bisa dipetik yang dapat menunjukkan darimana pun kita berasal, ternyata kita memiliki kesaman.” (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here