Mungkin tidak salah jika banyak orang menggunakan momen Natal sebagai saat istimewa untuk berbagi dengan sesama, tidak terkecuali bagi Rio Ferdinand. Mantan pemain Manchester United ini menyumbangkan mainan senilai 8 miliar rupiah untuk hadiah natal bagi anak-anak yang membutuhkan. Seluruh mainan ini Rio sumbangkan atas namanya pribadi dan restoran Italia yang ia miliki, Rosso, melalui kampanye Cash for Kids yang diadakan oleh stasiun radio lokal Machester, Key 103.
“As a father myself I couldn’t see children going without opening a present this Christmas Day – the work that Cash For Kids at Key 103 do is truly amazing.”
Mainan hasil donasi Rio Ferdinand tiba dalam tumpukan besar dalam gudang amal Mission Christmas, dan akan segera didistribusikan untuk anak-anak yang kurang mampu di penjuru kota Manchester. Stasiun radio lokal tersebut sendiri mengetahui tentang niat Rio untuk menyumbang lewat sebuah cuitan dalam akun Twitter Rio. Pembawa acara siaran pagi radio Key 103, Mike Toolan, pun langsung menghubungi Rio secara live tentang niatnya untuk menyumbang itu.
Mantan pemain Manchester United ini menyumbangkan mainan dalam jumlah sebesar itu setelah ia dan staf restorannya menyaksikan apa yang terjadi di penjuru kota. Rio dan stafnya sadar bahwa menjelang Natal akan ada banyak warga yang kurang beruntung yang terpaksa melewatkan Natal tanpa hadiah. Dari sanalah keputusan untuk membuat sumbangan ini diambil.
Rio mengaku bahwa, walaupun ia telah menyumbang dalam jumlah yang luar biasa besar, ia tetap menginginkan partisipasi dan kerja sama dari seluruh warga Manchester untuk saling terlibat dan membantu. Mengutip Rio,
“But Manchester has got to get behind what we are doing, everyone can get involved and donate what they can.”
Selain sumbangan berupa mainan, Rio Ferdinand juga mendonasikan 11.500 kantong tidur untuk komunitas tunawisma di kota Manchester. Akan tetapi, walau telah memberikan donasi yang terbilang sangat dermawan, ia tetap bersikap rendah hati. Rio mengaku bahwa ia hanya berniat untuk membantu banyak orang dan tidak mengejar ucapan terima kasih.
Wah, mulia sekali hati mantan pemain MU ini. Mungkin dia bisa menjadi contoh untuk kita semua untuk terus berbagi, pada momen Natal atau pada momen lainnya.
