Kim Kardashian Diundang ke White House, Bahas Reformasi Peradilan Pidana

Kim Kardashian bertemu Wakil Presiden AS, Kamala Harris. (Foto: CHIP SOMODEVILLA/GETTY)
Kim Kardashian bertemu Wakil Presiden AS, Kamala Harris. (Foto: CHIP SOMODEVILLA/GETTY)

Artis Hollywood Kim Kardashian kembali diundang ke White House oleh Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, pada Kamis (25/4). Bukan untuk membahas dunia hiburan, melainkan reformasi peradilan pidana menjadi topik utama dalam pertemuan ini.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah Presiden AS, Joe Biden, memberi grasi kepada 16 orang yang dihukum karena melakukan pelanggaran narkoba tanpa kekerasan. Dari jumlah 16 itu, 11 orang di antaranya telah diampuni dan 5 orang lain mendapatkan keringanan hukuman. Dalam pertemuan ini, turut dihadirkan 4 orang yang menerima grasi.

“Saya ingin berterima kasih kepada Kim atas advokasinya dan untuk menggunakan platformnya dengan cara yang benar-benar bijak terkait topik ini,” kata Harris membuka pertemuan.

| Baca Juga: Kim Kardashian Minta Taylor Swift Berhenti Dendam Kepadanya

Dia mengumumkan aturan baru Administrasi Bisnis Kecil yang mencabut beberapa pembatasan pinjaman untuk orang-orang yang memiliki catatan kriminal.

“Mewujudkan ini, mengurangi, dan menghilangkan pembatasan itu akan sangat berarti untuk membuat kesempatan kedua dan peluang untuk orang-orang berprestasi,” ujar perempuan 59 tahun itu.

“Bukankah ini pertanda kita mendukung mereka untuk kembali ke jalannya (yang benar), serta memberikan mereka dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan?,” tambah Harris.

Menanggapi itu, Kardashian mengatakan, “Saya merasa terhormat bisa berada di sini. Saya pikir penting untuk memberikan mereka kekuatan karena ada banyak orang berada di posisi Anda yang dapat memberikan inspirasi.”

| Baca Juga: 100 Ribu Followers Kim Kardashian Hilang Gegara Taylor Swift

Setiap kali mengunjungi penjara, perempuan 43 tahun itu bertemu dengan beberapa orang pintar dengan ide-ide cemerlang, dan melihat perubahan yang terjadi untuk memudahkan mereka.

Salah satu penerima grasi, Jesse Mosley, menceritakan soal kesempatan baru yang didapatkan ini. Salah satunya, dia bisa melamar pekerjaan di pemerintahan. Oleh sebab itu, dia mengucapkan terima kasih banyak dalam pertemuan ini.

Seperti dilansir di Reuters, Kardashian sudah aktif menjadi aktivis vokal untuk reformasi peradilan pidana sejak Presiden Donald Trump. Dia pun memanfaatkan popularitasnya dalam membantu mereka mendapatkan grasi setelah dipenjara secara tidak adil. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here