Keren! Badarawuhi di Desa Penari Akan Tayang di Amerika

Foto: Nyata/Naomi

Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Setelah berhasil menjadi film pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara, yang berlabel Filmed for IMAX, film horor terbaru produksi MD Pictures, Badarawuhi di Desa Penari juga akan tayang di Amerika Serikat.

Hal itu terlaksana setelah MD Pictures menjalin kerjasama dengan rumah produksi asal Amerika Serikat, Lionsgate.

Lionsgate siap mempromosikan film yang disutradarai Kimo Stamboel itu di Amerika Serikat.

“Apa yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang, MD akan bekerja sama dengan Lionsgate, siap mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari ke Amerika Serikat,” kata Manoj Punjabi, CEO dan Founder MD Entertainment di MD Place, Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Kamis (14/3).

| Baca Juga: Badarawuhi di Desa Penari Jadi Film Pertama Berlabel ‘Filmed for IMAX’

Manoj mengatakan, perjalanan Badarawuhi ke Amerika Serikat tidaklah mudah, sebelum akhirnya berjodoh dengan Lionsgate.

“Perjalanannya, ya, banyak yang mau tembus ke sana. Tapi nggak semudah itu mereka bisa terima produk. Kita bisa bertemu Liosngate itu kan kayak jodoh, ya, saya sih yakin film ini bisa dan layak,” tutur Manoj.

Dalam kesempatan itu, Manoj juga mengungkapkan judul resmi Badarawuhi di Desa Penari versi bahasa Inggris.

“Kita mau rilis judul di Amerika, karena judul Badarawuhi sepertinya akan sulit disampaikan. Jadi judulnya Dancing Village: The Curse Begin,” ungkapnya.

| Baca Juga: Wow! Badarawuhi di Desa Penari Jadi Film dengan Biaya Produksi Fantastis

Manoj juga mengatakan, Badarawuhi di Desa Penari akan segera mengadakan acara premier di Los Angeles, Amerika Serikat, dalam waktu dekat. Acara premier itu juga bakal dihadiri oleh jajaran kru dan pemainnya.

“Kami siap berangkat ke Los Angeles. Ada 35 orang dari Indonesia yang akan berangkat, dan mengadakan LA premiere,” ujar Manoj.

Kimo Stamboel sebagai sutradara mengaku bangga sekaligus deg-degan filmnya akan ditonton oleh penggemar horor di AS.

“Pastinya senang, pertama kali film kami distribusi untuk Amerika Serikat. Saya merasa bangga sekaligus tegang. Bagaimana reaksi mereka melihat cerita Badarawuhi yang penuh budaya dan Indonesia banget,” ujar Kimo.

Kerjasama antara MD Pictures dengan Lionsgate ini, kata Manoj, membuka peluang Badarawuhi di Desa Penari didistribusikan di banyak negara lainnya, tidak hanya Amerika Serikat.

“Lionsgate juga akan mendistribusikan film ini ke negara lain, selain Asia Tenggara. Ini prestasi yang luar biasa. Lionsgate merupakan perusahaan studio yang sangat besar, bisa mendukung kami. Ini adalah perjalanan Indonesia ke Amerika,” jelas Manoj.

Langkah Awal Bagi Indonesia
Menariknya, pihak Lionsgate lah yang memberi penawaran untuk mendistribusikan Badarawuhi Di Desa Penari di Amerika dan negara lainnya seperti Belanda, India, Pakistan serta Hong Kong. Kesuksesan KKN di Desa Penari membuat mereka berpikir, bahwa film produksi Indonesia layak dipertontonkan ke dunia.

“Saya melihat apa yang telah dilakukan MD Pictures dan industri film di Indonesia bertumbuh dengan cepat sekali, bahkan dengan jumlah penonton semakin tinggi. Kesuksesan KKN di Desa Penari sangat mengejutkan kami, dan kami excited begitu tahu bahwa MD akan mengeluarkan Badarawuhi. Kami langsung menghubungi untuk menawarkan kerja sama,” kata Geobert Abboud, Executive Vice President Global Distribution Lionsgate, melalui konferensi online yang dilakukan MD Pictures.

Bagi Geobert Abboud, Badarawuhi di Desa Penari merupakan film yang tepat untuk dipertunjukkan ke internasional. Ia berharap langkah awal ini akan terus berlanjut ke produksi film lainnya.

“Kami melihat Badarawuhi adalah film yang tepat untuk menjadi entry pertama dari Indonesia untuk masuk ke penonton internasional. Dan ini awal dua studio besar untuk bekerja sama ke depannya,” ungkap Geobert Abboud.

| Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Judul Film KKN di Desa Penari 2 Mendadak Diubah

Adam Sorensen, Vice President Global Distribution Lionsgate Motion Pictures Group menuturkan, melalui KKN di Desa Penari, Manoj telah membuat fenomena luar biasa di dunia perfilman Indonesia.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Manoj untuk membawa Badarawuhi ke dunia internasional,” ujarnya.

Adam Sorensen mengatakan bahwa film horor sangat disukai publik Amerika.

“Setelah pandemi, jumlah penonton film horor jauh lebih banyak. Melalui Badaruwuhi, kami melihat kesempatan tidak hanya menayangkan film Indonesia, tapi juga menghibur penonton Amerika,” katanya.

Ia melihat tim di belakang film ini sangat luarbiasa. Menurutnya, Sutradara Kimo Stamboel yang membesut Badarawuhi di Desa Penari ini sudah berpengalaman membesut film horor seperti di film Ratu Ilmu Hitam. Selain itu, ia tertarik dengan sosok Simple Man, penulis cerita KKN di Desa Penari dan Badarawuhi di Twitter, yang bisa terkoneksi dengan pembaca.

Film Badarawuhi di Desa Penari sendiri dibintangi oleh Aulia Sarah, Dinda Kanyadewi, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Aming Sugandhi, Ardit Erwandha, dan yang lainnya. Film tersebut akan tayang di Indonesia pada momen lebaran 2024. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here