Datang ke konser musik bukannya senang malah jadi mimpi buru. Ini yang terjadi pada penonton festival musik Once Upon A Time In LA. Betapa tidak, Sabtu (18/12), lalu tragedi pembunuhan terjadi di belakang panggung, menewaskan Rapper Drakeo The Ruler. Ia dibunuh dengan cara sadis, ditikam oleh segerombolan pria tak dikenal.
Rapper Drakeo alias Darrel Caldwell tewas setelah menderita luka cukup serius akibat penikaman. Kabar ini pertama kali diberitakan oleh Snoop Dog, yang mengunggah cuitan di Twitter 15 jam yang lalu. Meski kejadian tragis tersebut berlangsung pada hari Sabtu, namun pihak humas Drakeo merilis berita duka ini ke publik pada hari Minggu.
| Baca juga: Waduh, Jiyeon ‘T-Ara’ Dapat Ancaman Pembunuhan
“Saya merasa sedih atas acara yang berlangsung tadi malam di ‘Once Upon a Time’ festival musik di Los Angeles. Saya turut berduka cita kepada keluarga dan orang terkasih Drakeo the Ruler. Sebagai salah satu yang mengisi acara, saya berada di sana berusaha untuk memberikan getaran positif untuk warga LA tercinta,” tulis Snoop Dog pada hari Minggu kemarin.
“Semalam saya berada di ruang ganti, ketika saya diinformasikan bahwa di lokasi kejadian ada perkelahian, saya berusaha secepatnya meninggalkan lokasi festival. Doaku menyertai semuanya yang terimbas tragedi itu. Jaga diri dan keselamatan untuk semuanya. Saya berdoa untuk damai dalam Hip Hop!” tambahnya.
Drakeo, Rapper LA tewas setelah ditikam di belakang panggung LA Exposition Park. Saat penikaman terjadi, Drakeo sempat terlibat perkelahian. Tak lama setelah kejadian tersebut, pada pukul 20.30 waktu setempat, pria 28 tahun ini dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Informasi ini didapat dari seorang yang hadir pada kejadian 2 hari lalu. Akibat kejadian ini konser musik itu diberhentikan oleh kepolisian.
| Baca juga: Menantu Bangsawan Inggris Terlibat Pembunuhan
Sejauh ini belum diketahui apa motif yang mendalangi penikaman Rapper berkulit hitam ini. Juru bicara LAPD (Los Angeles Police Department), Luis Garcia pun masih mendalami kasus ini dengan melakukan sejumlah penyelidikan dan patroli secara intens di kawasan California.
Darrel Caldwel, sebelumnya pernah terlibat kasus hukum. Ia dibebaskan dari tuduhan pembunuhan pada tahun 2019 dari insiden 2016 di wilayah Carson, California yang menewaskan satu orang pria berusia 24 tahun. Ia lolos dari tuduhan konspirasi dan percobaan pembunuhan. Namun Jaksa La tetap mengharuskan Drakeo menjalani masa percobaan hukuman penjara selama 3 tahun.
Pada tahun 2020, akhirnya ia bisa menghirup udara bebas. Menariknya, ketika masih mendekam di penjara (2018) ia berhasil meluncurkan album yang berjudul “Thank You for Using GTL”. Pengacara yang menangani kasus hukumnya pun turut berduka atas kejadian itu.
.){kind=link}