Peringati Hari Kesehatan Mental, Harry-Meghan Ungkap Kecemasannya Soal Cyberbullying 

Foto: Dok. GettyImages

The World Mental Health selalu diperingati setiap tahun pada 10 Oktober, maka tak sedikit orang-orang yang selalu membuat perayaan akan hari itu. Salah satunya, Meghan Markle dan Pangeran Harry yang menghadiri Archewell Foundation Parents’ Summit untuk membeberkan tips parenting, sekaligus tentang Cyberbullying.

Duke dan Duchess of Sussex itu menjadi narasumber untuk menyampaikan pesan tentang kesehatan mental di era digital, khususnya untuk orang tua dan anak muda. Acara ini diselenggarakan oleh Project Healthy Minds yang berfokus pada sebuah komunitas untuk menciptakan perubahan positif bagi anak muda.

Layaknya sebuah talkshow, kedua narasumber ini dipandu oleh seorang moderator dan host. Selama diskusi berlangsung, Harry dan Meghan mengungkapkan bahwa mereka diam-diam bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi. Permasalahan umum yang mereka tangani adalah pembulian di dunia maya. Tak hanya itu, pasangan ini juga mengajak para orang tua yang memiliki permasalahan sama, yakni bullying online terhadap anaknya untuk saling berbagi cerita dan mencari solusi atas permasalahan itu.

|Baca Juga: Penampilan Elegan Meghan Markle, Mana Favorit Kamu?

Foto: Dok. Bryan Bedder/Getty Images for Project Healthy Minds

“Setahun yang lalu, kami bertemu dengan banyak keluarga. Pada saat itu sangat tidak mungkin bagi kita untuk tidak meneteskan air mata ketika mendengarkan cerita mereka karena mereka sangat hancur,” ucap istri Harry, dikutip dari People.

Meski Harry dan Meghan memiliki anak berusia dini, tetapi mereka tahu jika media sosial tak akan menghilang. Di era digital, mereka tak akan mungkin menghindari teknologi. Pasangan ini pun mengungkapkan bahwa usaha orang tua harus lebih berhati-hati dan mempersiapkan apa yang mereka inginkan.

“Saya pikir bagi kami, bagi saya dan istri saya, dengan anak-anak yang tumbuh di era digital ini. Prioritas utamanya adalah bagaimana kita mengubah rasa sakit (karena bullying) menjadi sebuah dukungan dan menyatukan para orang tua untuk menyembuhkan dan menjadikan pembelajaran sehingga kita bisa fokus pada solusi. Sehingga tidak akan ada keluarga lain yang akan mengalami hal yang sama,” ungkap Harry berapi-api.

|Baca Juga: Meghan Markle Telat Hadiri Acara Pangeran Harry

Menjelang akhir diskusi, moderator bertanya kepada Markle tentang sudut pandangnya saat menjalankan peran wanita hebat dengan karrinya sekaligus menjadi seorang ibu.

“Menjadi seorang ibu adalah hal terpenting di hidup saya. Namun di luar tentu saya menjadi istri dia,” ucap Meghan sembari menunjuk Harry.

Untuk saat ini, ibu dua anak merasa sangat beruntung karena usia anaknya masih belia. Namun, dia juga takut akan kedepannya jika tindakan bullying di dunia maya ini akan terus berlanjut menjadi permasalahan serius.

“Mereka berkata menjadi orang tua itu hari-harinya panjang, tetapi tahunnya singkat. Jadi itu yang membuatku khawatir, tapi aku juga diberikan banyak energi, kemajuan dalam setahun terakhir ini. Para orang tua yang telah mengalami hal ini (bullying) berbagi cerita mereka. Sehingga semakin banyak informasi yang ada, semakin kami dapat mengambil tindakan, ujar istri Harry itu. *int/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here