Ajang Putra Putri Batik Ingin Milenial Mencintai Warisan Budaya

peserta-PPBN-2019
Peserta PPBN dari Jatim, Hasan Busri dan Peserta dari DKI Jakarta, Tiffani Regina. Foto: reza Wibisono/Nyata

Untuk kesembilan kalinya, Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) didukung Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara.

Tahun ini, ajang yang diikuti ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia itu mengangkat tema ‘Mantra Dewata’.

Seperti diketahui, Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) merupakan bagian dari pelestarian batik Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari Indonesia sejak tahun 2009.

“Karena itulah diharapkan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2019 menjadi wahana regenerasi yang efektif, untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya Nusantara, di kalangan generasi muda. Sekaligus meningkatkan industri batik di Tanah Air sehingga mampu menjadi produk kreatif, yang benar-benar memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional,” jelas pendiri IPBN sekaligus ketua dewan juri PPBN 2019, Sapta Nirwandar di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta (28/10).

peserta-PPBN-2019-2
Foto: Reza Wibisono/Nyata

Baca juga: Semarakkan HUT KCBI Surabaya dengan Membatik Kipas

Proses penjaringan dan seleksi PPBN 2019 telah berlangsung sejak Juli 2019. Dari 200 pendaftar yang mewakili daerahnya, terpilih 60 semifinalis yang telah bersaing di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif pada 14 September 2019. Dari 60 semifinalis itu, juri saat ini sudah menetapkan 14 pasang putra dan putri sebagai finalis PPBN 2019.

“Para finalis saat ini sedang mengikuti kegiatan karantina selama 8 hari di Take Mansion & Hotel Jakarta. Selama karantina para finalis mendapatkan serangkaian kegiatan pembekalan pengetahuan tentang batik, public speaking, etika, table manner, batik in fashion, event management, enterpreneur, personal branding sampai belajar langsung cara membatik,” jelas Musa Widyatmodjo, desainer senior dan pemerhati batik yang menjadi salah satu juri PPBN 2019.

peserta-PPBN-2019-1
Andre Saputra dan Riri Febria, peserta PPBN 2019 dari Jawa Timur. Foto: Reza Wibisono/Nyata

Baca juga: Kenakan Gaun Batik, Bae Suzy Sukses Curi Hati Penggemar

Malam final PPBN akan digelar pada 2 November 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif.

Di malam final nanti, seluruh finalis akan tampil dengan busana batik dari Warwick Purser Equatorial, Toean Batik, Jesus Cedeno, Fatih Indonesia, dan ETNOS by Yongki Budisutisna.

Mereka akan memperebutkan hadiah senilai Rp 50 juta untuk juara 1, Rp 25 juta untuk juara 2, Rp 15 juta bagi juara 3, dan masing-masing Rp 10 juta untuk yang paling Favorit dan Berbakat. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here