Gelar Militernya Dilucuti Paksa, Pangeran Harry Patah Hati

pangeran-harry-militer-gelar-dilucuti
Foto: Net

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family membawa sejumlah dampak bagi pasangan tersebut. Mulai dari dilucuti gelar ‘Yang Mulia’ hingga tak lagi mendapat tunjangan dari kerajaan.

Namun ada satu hal yang begitu membuat Pangeran Harry patah hati setelah mundur dari kerajaan. Tak lain adalah ketika Duke of Sussex harus kehilangan gelar kehormatan militernya.

Dilansir dari buku Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of A Modern Family, karena mundur dari anggota kerajaan, Pangeran Harry tidak diperbolehkan lagi mengenakan seragam militernya. Ayah satu anak itu juga tidak bisa mendapatkan penghormatan, karena gelarnya sudah dicabut.

Bahkan, penulis buku tersebut, Carolyn Durand dan Omid Scobie menyebut pelucutan gelar militer itu sebagai ‘hal paling tidak bermoral’ yang harus dirasakan Pangeran Harry setelah mundur. 

“Sebagai pensiunan prajurit, Harry selalu diperbolehkan memakai medaliny. Tetapi dia tak bisa lagi memakai seragamnya sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Angkatan Udara Kehormatan Royal Air Force Base Honington, dan Panglima Kehormatan Kapal Kecil dan Operasi Selam Angkatan Laut Kerajaan,” kata dua penulis itu di buku mereka. 

Baca juga: Perseteruan William & Harry Memanas, Si Bungsu Louis Kena Getahnya

Seperti diketahui, adik Pangeran William itu menjadi prajurit selama 10 tahun. Pangeran Harry terakhir kali memakai seragamnya dalam acara Festival Musik Mountbatten, awal Maret lalu. 

Dalam acara itu kabarnya laki-laki kelahiran 15 September 1984 tersebut mengungkapkan kekecewaannya. “Aku merasa hancur karena aku harus mundur (dari militer),” kata Pangeran Harry.

Bahkan salah satu tamu yang hadir dalam acara tersebut, Rachel Bowie menceritakan kalau Pangeran Harry tampak tersiksa dalam acara itu. Ayah Archie Harrison itu terlihat menangis di tengah acara. 

“Ketika mereka mendapat tepuk tangan meriah, orang-orang berpikir kalau Harry terlihat sedikit menangis,” cerita Rachel. 

Baca juga: Pecahkan Sejarah, Meghan-Harry Siap Kantongi Triliunan dari Netflix

Penulis Carolyn Durand dan Omid Scobie juga menegaskan kalau kehilangan gelar militernya jadi kenyataan paling pahit yang harus ditelan oleh Pangeran Harry. Mereka mengatakan kalau Pangeran Harry sangat emosional dan menganggapnya sebagai konsekuensi ‘paling menyakitkan’. 

Buku tersebut juga menyebut kalau Meghan Markle menganggap keputusan untuk melucuti titel militer Pangeran Harry itu tidak seharusnya dilakukan. Carolyn dan Omid mengklaim kalau hal tersebut tak hanya melukai Pangeran Harry tetapi juga semua veteran. 

“Itu bukan hanya mengambil hal yang penting darinya (Pangeran Harry), tetapi juga dari seluruh komunitas veteran. Kalian bisa melihat betapa berartinya dia (Pangeran Harry) untuk mereka,” lanjutnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here