Beberapa bulan belakangan ini, salah satu aktris paling terkenal di Tiongkok, Fan Bingbing seakan hilang ditelan bumi. Keberadaannya tidak diketahui publik, semenjak ia diisukan terlibat dalam kasus penggelapan pajak.
Sejumlah spekulasi pun berhembus mengenai keberadaan Fan. Ada yang mengatakan, bahwa kini aktris cantik itu menjadi tahanan rumah. Tetapi ada juga isu yang mengatakan bahwa ia ditahan oleh kejaksaan Wuxi.
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa aktris dengan bayaran termahal di Tiongkok itu, kini sedang berada di Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Apple Daily, seorang pengguna Twitter menuliskan, kalau Fan terlihat di kantor imigrasi Los Angeles, pada Jumat (31/8) kemarin.
Baca juga: Jackie Chan Dikritik Usai Sumbang 50.000 Autobiografinya ke Kaum Difabel
Disebutkan lebih lanjut, bahwa Jackie Chan-lah yang menjadi dalang dibalik keberadaan Fan di AS kini. Sumber tersebut mengatakan, kalau Jackie memberikan nasihat agar Fan berlindung di negeri Paman Sam itu.
Dilansir dari ETtoday, pihak Jackie Chan menolak kebenaran kabar tersebut. Mereka mengatakan bahwa rumor itu tidak masuk akal.
“Itu adalah omong kosong,” ujar narasumber tersebut.
Baca juga: 2 Dekade Berlalu, Apa Kabar Pemain Putri Huan Zhu Sekarang?
Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan beberapa informasi, yang mengisyaratkan bahwa kini Fan sudah ditahan.
Kasus yang menimpa pemain drama Putri Huan Zhu (1998-2003) ini, pertama menyeruak pada akhir Mei kemarin. Ia diduga menandatangani kontrak Yin dan Yang, untuk film Cell Phone 2.
Baca juga: 10 Pesona Paramitha Rusady Dalam Balutan Hijab yang Bikin Hati Adem
Salah satu kontrak dibuat khusus, untuk diberikan kepada pihak berwajib. Dalam dokumen tersebut, dituliskan bahwa mereka membayar Fan sebesar ¥10 juta (setara Rp 21,8 miliar).
Namun, dalam satu kontrak lain, yang dibuat untuk kepentingan internal rumah produksi dan Fan, mereka mencantumkan bayaran sebesar ¥50 juta (setara Rp 108 miliar). Pada intinya, Fan menerima bayaran sebesar ¥60 juta (sekitar Rp 131,1 miliar). Tetapi hanya membayar pajak untuk bayarannya yang sebesar ¥10 juta. (*)
