Diancam Kanye West, Pete Davidson Alami Trauma Berat

Foto: Dok. GettyImages/DailyMail

Putus dengan Kim Kardashian, Pete Davidson diketahui telah mengunjungi seorang terapis untuk mengatasi trauma yang dideritanya. Saat mereka masih berpacaran, Pete terus-terusan mendapatkan ancaman dari mantan suami Kim, Kanye West.

Parahnya, Kanye sempat menggunggah postingan di Instagram pada Senin (8/8) lalu yang menampilakan koran New York Times palsu berisi berita berjudul “Skete Davidson mati di usia 28”.

Sontak unggahan itu membuat Kim Kardashian terbakar amarah. Ia menentang tindakan Kanye yang begitu bar-bar dan mengancam mantannya. Tak lama setelahnya, rapper 45 tahun itu segera menghapus postingannya.

Seorang sumber yang dekat dengan Pete Davidson mengaku kepada People Monday bahwa ia mengalami trauma karena ancaman Kanye.

“Perhatian dan negativitas yang diterimanya banyak datang dari kekonyolan Kanye. Oleh sebab itu dia harus mencari bantuan,” ungkap sumber tersebut.

|Baca Juga: Enggan LDR-an, Kim Kardashian Pilih Putus dengan Pete Davidson

Foto: Dok. GettyImages/DailyMail

Diketahui bahwa terapi trauma yang dijalani Pete sudah berjalan dari bulan April lalu. “Sebagian besar ia telah menjalani terapi trauma karena postingan berisi ancaman Kanye yang dipasangnya saat masih berhubungan dengan Kim,” imbuhnya.

|Baca Juga: Susul Pete Davidson ke Australia, Kim Kardashian Mampir Beli Salad Seharga Rp8,6 Juta

Menurut sumber itu, meski hubungan Pete dan Kim telah putus, tetapi komedian itu sama sekali tak menyesal berkencan dengan ibu empat anak itu.

“Ia sama sekali tidak menyesal telah berkencan dengan Kim. Pete ingin dibuat sejelas mungkin bahwa dia sangat mendukungnya ketika mereka masih bersama. Untuk kedepannya, dia hanya ingin fokus untuk karirnya,” imbuh sumber itu.

Saat Kanye masih menyerang Pete habis-habisan di Instagram. Perwakilannya bahkan sudah berusaha untuk melaporkan tindakannya tersebut, “Timnya dan Kim telah berulang kali menghubungi Instagram untuk meminta agar platform tersebut menjadi tempat yang lebih aman,” jelas sumber lain, dilansir dari People.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here