Rest in Peace! Pemain Film ‘Up’ Meninggal Dunia

pemain-film-up-ed-asner-meninggal-dunia
Pengisi suara kakek Carl Fredericksen di film Up, Ed Asner meninggal dunia Foto: Getty Images

Kabar duka kembali datang dari industri hiburan Hollywood. Pengisi suara di film Up, Ed Asner meninggal dunia Minggu (29/8) pagi. Laki-laki 91 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Tarzana, California, Amerika Serikat. 

Pihak keluarga membagikan kabar menyedihkan itu lewat akun Twitter resmi Ed. “Dengan kesedihan mendalam kami mengabarkan kalau ayah kami meninggal dunia dengan tenang,” tulis pihak keluarga. 

Sayang pihak keluarga tidak mengungkap soal penyebab kematian Ed Asner. “Tiada kata yang bisa menggambarkan kesedihan hati kami. Selamat jalan ayah, kami mencintaimu,” pungkas mereka. 

ed asner sebagai lou grant
Ed Asner meninggal dunia. Foto: Net

Baca juga: Mantan Aktor Cilik Our Idiot Brother Ditemukan Tewas. Sempat Dinyatakan Hilang

Sementara itu, nama Ed Asner mulai populer melalui karakter Lou Grant, seorang produser berita dalam sitkom The Mary Tyler Moore Show yang tayang pada 1970 hingga 1977. Setelah itu, karakter Lou Grant memiliki program tersendiri. 

Dilansir dari Entertainment Weekly, pemilik nama lengkap Eddi Asner itu memenangkan lima penghargaan Emmy berkat peran tersebut. Ia juga menjadi satu di antara dua aktor yang berhasil menyabet penghargaan kategori komedi dan drama untuk peran yang sama di acara yang berbeda.

Bukan hanya sebagai Lou Grant, Ed Asner juga berhasil mencuri perhatian setelah dipilih mengisi suara kakek Carl Fredricksen di film Up. Carl adalah seorang pria tua yang hidup sebatang kara. Ia ingin mewujudkan mimpi sang istri untuk menerbangkan rumah mereka ke Paradise Falls di Amerika Selatan. 

Baca juga: Bukan Meghan atau Kate Middleton, Ini Bangsawan yang Paling Fashionable

Untuk mewujudkan mimpi itu, Carl menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon warna-warni. Tak disangka, seorang bocah laki-laki, Russell ikut dalam perjalanan tersebut.

Awalnya tentu membuat Carl yang selama ini hidup sendiri merasa sebal. Apalagi, Russell begitu banyak bicara dan tingkah. Di tengah perjalanan pun, Carl begitu ingin membuang Russell. Hingga akhirnya mereka bekerja sama untuk melawan musuh yang sama, Charles F. Muntz.

Setelah petualangan tersebut, keduanya menjadi sahabat baik. Bahkan, Carl menghadiri acara pelantikan pramuka Russell. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here