Kylie Jenner jadi wanita pertama peraih followers Instagram terbanyak di dunia, terhitung lebih dari 300 juta orang menjadi pengikutnya.
Sebelumnya, predikat ini ditempati oleh Ariana grande yang sekarang harus rela turun ke peringkat dua bersamaan dengan peringkat aktris cantik Selena Gomez yang masing-masing memiliki lebih dari 280 juta followers.
Namun, sampai saat ini pesepak bola Christiano Ronaldo masih menduduki peringkat teratas yang paling banyak diikuti di Instagram dengan pencapaian lebih dari 380 juta followers.
|Baca Juga: Foto-Foto Rumah Angker Robbie Williams yang Dijual Seharga Rp156 Miliar. Minat?
Meski menjadi wanita dengan followers Instagram terbanyak, tetapi akhir-akhir ini kekasih Travis Scott itu jarang untuk mengunggah sesuatu dalam sosial medianya. Postingan terakhirnya sendiri pada Jumat 7 Januari lalu dan dia memposting unggahan dengan tulisan cukup banyak tepat di tahun baru.
“2022 sudah dekat. Saya telah merefleksikan tahun ini atas berkat yang dibawanya tetapi tidak dipungkiri banyak sakit hati yang saya tahan. Saya tidak akan pernah melupakan tahun ini dan semua perubahan signifikan dalam hidup saya. Saya berdoa tahun baru ini dipenuhi dengan cinta untuk kalian semua dan saya berharap semua orang tetap aman dan sehat,” tulis Kylie di malam tahun baru.
|Baca Juga: Resmi Tunangan, Megan Fox dan Machine Gun Gelar Ritual Minum Darah
Menjadi pemilik followers terbanyak tentu Kylie juga harus siap dengan segala komentar yang mendarat pada dirinya. Banyak dari para pengikutnya yang masih menebar kebencian kepada wanita berusia 24 tahun itu akibat tragedi Astroworld yang menimpa kekasihnya Travis Scott.
“Ok tapi Anda memang berkontribusi pada insiden Travis…,” tulis akun @ht******y
“Apakah Anda merenungkan kecerobohan ayah anak Anda dan mengabaikan kehidupan manusia?,” komentar akun @d********x
Festival musik Astroworld diadakan pada 5 November 2021 lalu menyebabkan 10 orang tewas dan ratusan terluka parah. Karena kejadian itu Travis Scott sampai mengahadapi lebih dari 140 gugatan hukum dengan tuntutan massa oleh 1.500 peserta.
