Resmi Jadi Tersangka! COO Miss Universe Indonesia Salahkan CEO MUID

Foto: Dok. Wildan Noviansah/detikcom/Instagram

Kasus body checking di perhelatan Miss Universe Indonesia memulai babak baru. COO (Chief Operating Officer) Miss Universe, Andaria Sarah Dewia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Detik.com, Sarah sempat membela diri dengan mengatakan bila proses body checking tersebut adalah inisiasi dari CEO Miss Universe sendiri. Namun, Kombes Hengki Haryadi, selaku Dirkrimum Polda Metro Jaya mengungkap bila Sarah juga terlibat langsung dalam tindak pidana tersebut.

“Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada awak media di Polda Metro Jaya, Kamis (5/10) lalu.

|Baca Juga: Begini Nasib Fabienne Nicole, Usai Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut

Dalam penuturannya, Hengki menyebutkan bila tersangka S yang memerintah para finalis untuk membuka baju. Ia pun juga terlibat dalam sesi pemotretan tanpa busana.

“Fakta yang kita peroleh di sana dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban,” ungkap Hengki.

“Artinya, kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban, tapi nanti jangan secara langsung nanti kita berikutnya,” lanjutnya.

Dengan ditetapkannya sebagai tersangka, Sarah sangat terpukul mengenai hal ini. Sebab ia sama sekali tak berniat untuk merendahkan para finalis.

“Saya berani bersumpah, itu (tuduhan) tidak ada. Saya yakin the truth will reveal, semuanya akan terbukti, saya tidak melakukan, merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shaming. I mean, come on, saya bukan orang yang body shaming dan saya tidak ada niat untuk melecehkan,” ucap Sarah di Polda Metro Jaya, Kamis (12/10) lalu.

|Baca Juga: Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Ngaku Dipaksa Telanjang, Dihina Hingga Disuruh Operasi Plastik

Pernyataanya itu kembali dipertegas oleh kuasa hukum Sarah, David Pohan, yang mengatakan bila proses body checking bukan dari keinginan kliennya. Melainkan dari CEO Miss Universe.

“Klien kami mendapatkan perintah langsung dari CEO untuk melakukan body checking, body check yang klien kami lakukan itu adalah quick body check for fitting gown, yang mana hanya memeriksa melihat secara visual tidak menyentuh, tidak memegang, jadi hanya melihat secara visual bagian mana yang terdapat bekas luka,” jelas David Pohan.

“Pada saat pengambilan foto, klien kami sudah izin kepada peserta yang memiliki tato atau bekas luka. Jadi bukan dipaksa atau diintimidasi, jadi klien kami ketika mengambil foto dia tujukan kepada peserta yang memiliki tato itu apakah sudah cukup dan sesuai, jadi tidak ada yang namanya foto telanjang atau bugil,” paparnya lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here