Aghniny Haque Kebiasaan Bawa Jimat Pelindung Pemberian Sang Eyang

Foto: Dok. Instagram

Banyak dikenal melalui peran-perannya di beberapa film horor, kini nama Aghniny Haque kembali lewat film horor terbarunya, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji.

Berangkat dari mitologi Jawa, film persembahan Visionari dan Relate Films ini mengangkat tema mengenai makhluk Kajiman, khodam yang dapat disembah melalui pesugihan.

Selain Aghniny, film yang dibintangi oleh deretan aktor terbaik Indonesia, seperti Jourdy Pranata, dan Tyo Pakusadewo ini juga menceritakan hubungan erat antara weton, jimat serta kaitannya dengan sosok Kajiman itu sendiri.

|Baca Juga: Ingin Kaya Mendadak, Ini Cara Aghniny Haque Gaet Pria Tajir

Foto: Dok. IST

Bicara tentang jimat, hal itu ternyata bukan hal yang asing bagi pemain film Mencuri Raden Saleh ini. Berangkat dari tradisi beribadah turun temurun dalam keluarga, gadis penyuka taekwondo ini menceritakan sebuah kebiasaan yang diajarkan oleh neneknya.

“Jadi, eyangku kan sayang banget sama aku, ya. Terus eyang itu rajin ibadah dan kalo bepergian suka ngajarin aku bahwa kalau bepergian ada doa khusus,” cerita Aghniny Haque.

Ternyata eyangnya juga memberikan jimat yang hingga kini dibawanya.

“Aku juga dapat coret-coretan dari eyang dan dimasukin amplop gitu, pakai bahasa Arab. Jujur, aku juga belum pernah buka amplopnya dan amplop itu selalu aku bawa di setiap tas aku,” lanjut gadis berusia 26 tahun ini.

|Baca Juga: 6 Film dan Series Indonesia Tentang Perselingkuhan. Awas Bikin Trust Issue!

Aghni mengawali karirnya pada tahun 2018 di film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212 sebagai Rara Murni ini, percaya bahwa tradisi tersebut mengandung makna baik dan membuatnya merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.

Dalam film hasil karya sutradara Adriyanto Dewo ini, Aghniny memerankan Asha, seorang gadis muda berprofesi sebagai perawat dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya.

Saat ibunya meninggal dunia, Asha semakin menarik diri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari rumah sakit dan menjadi perawat di rumah Ismail (Tyo Pakusadewo), pasien lanjut usia dengan penyakit misterius.

Desas-desus mengenai rumah Ismail yang dikenal angker membuat Rama (Jourdy Pranata), rekan kerja Asha, memberi gadis itu peringatan. Asha mengabaikan kekhawatiran Rama hingga akhirnya berbagai kejadian ganjil menimpanya.

Dengan bantuan Rama, Asha bertekad untuk mencari tahu misteri rumah itu. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah jauh terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis yang disembah dalam praktek pesugihan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here