Dua Desainer Cilik Pamerkan Koleksi The Garden Romance

Foto: Dok. Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI)

Dua desainer cilik asal Bandung, Jawa Barat, Michelle Liu (14) dan Chaterine Liu (10) tidak berhenti berkarya. Setelah sukses menampilkan karyanya di pagelaran fashion Front Row Paris 2023 di Paris, Prancis, beberapa bulan lalu, kedua kakak beradik itu kembali menampilkan karya mereka di pagelaran busana Fashionality 2023, yang diadakan di Trans Luxury Bandung.

Michelle dan Chaterine yang sudah suka menggambar busana sejak duduk di bangku Sekolah Dasar itu, berkolaborasi menampilkan koleksi indah bertajuk The Garden Romance. “Kami mengangkat tema Bunga karena bunga- unga itu dapat membawa rasa bahagia dan semangat untuk penikmatnya,” ujar Michelle di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

| Baca Juga: Fashionality 2023 Menyulap Sarung Majalaya Jadi High Fashion

Koleksi ini terinspirasi dari keindahan bunga di musim semi. “Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut musim bunga. Di musim semi para bangsawan Eropa menikmati keindahan bunga yang indah,” jelas pemilik nama lengkap Michelle Avrilia Nata Sutisna itu.

Foto: Dok. Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI)

Pada koleksi kali ini, keduanya menampilkan 8 koleksi busana wanita yang siluetnya menggunakan babydol dan aksen kerut. Ke 8 gaun tersebut dibuat dengan menggunakan bahan tile embodery korsase yang dipadukan dengan tile Italy dan bahan tafeta bridal. Dan tidak lupa, Michelle dan Chaterine, menambahkan kain warisan budaya Indonesia yaitu batik Cirebon.

“Kami menggunakan bahan tersebut karena melihat dunia mode sedang in jenis bahan korsase bunga. Dan Michelle mengambil batik Cirebon karena dari coraknya masuk ke tema bunga. Batiknya bercorak ranting dan daun,” ungkap Michelle.

| Baca Juga: Harry Ibrahim Padukan Fashion dan Teknologi di Penutupan Fashionality 2023

Sementara untuk warnanya, keduanya sepakat menggunakan warna dasar pastel, seperti pink, biru, dan peach yang memberikan kelembutan namun tetap ceria. Menariknya lagi, koleksi ini juga memakai taburan kristal untuk menambah kesan mewah. “karena ada taburan payet kristal yang menambah kesan mewah, maka proses jahitnya memakan waktu kurang lebih satu bulan. Kesulitannya ketika persiapan di bulan November dan Desember, kami mengerjakannya sambil ujian sekolah. Kami kadang keteteran tugas sekolah. Bersyukur pada akhirnya semua bisa diatasi dan diselesaikan,” tutur Chaterine.

Michelle dan Chaterine berharap karya mereka bisa seperti keindahan bunga di taman. “seperti itu pula kehidupan kita dapat menghiasi sekitar dan membawa semangat baru untuk bisa tampil berseri di tahun yang baru nanti,” ujar Michelle dan Chaterine secara bersamaan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here