Gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, menjadi ajang para desainer papan atas Tanah Air untuk memamerkan karya terbaiknya. Salah satunya Barli Asmara, yang kali ini mengusung tema ready-to wear sebagai refleksi perjalanan karirnya selama 15 tahun di panggung mode.
Kali ini Barli kembali bekerjasama dengan Deliatex, pabrik tekstil yang sudah lebih dari 50 tahun memproduksi kain berkualitas. Oleh Barli kain Daliatex itu ia manfaatkan jadi potongan dress, outer lace, celana panjang yang klasik dan elegan, sesuai ciri khas karyanya selama ini.
Penggunaan warna-warna netral, seperti hitam dan putih serta penambahan aksen renda, pita dan ruffle, menjadi pelengkap dan pemanis dalam koleksi ini. Ada 20 look yang ditampilkan Barli kali ini, dengan ragam ukuran dari S hingga XL.
“Tema yang saya pilih memang feminine monochrome, yang terinspirasi dari perempuan-perempuan Indonesia yang lembut tapi kuat,” ujar Barli di panggung JFW 2019, Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut Barli, kolaborasinya dengan Daliatex sudah berjalan selama hampir empat tahun. Ia terkesan dengan kualitas pabrik kain asal Bandung tersebut.
“Daliatex selalu terbuka terhadap masukan-masukan yang saya berikan. Ia juga menjaga kontinuitas produk. Selain itu juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan bahan impor lainnya,” katanya.
Jika Barli terkesan dengan kain produksi lokal, Daliatex pun optimis pada kemajuan karya para desainer fashion Indonesia. Karena itulah keterlibatannya kali ini dengan beberapa desainer seperti Barli, merupakan bagian dukungannya terhadap brand lokal Indonesia.
“Dengan mendukung fashion brand lokal, Daliatex memiliki misi untuk memajukan industri fashion di Indonesia,” kata Devina Unjoto, Marketing Executive PT Daliatex Kusuma. (*)
