Dikenal sebagai penyanyi yang sudah melanglang buana sampai ke luar negeri, siapa sangka Pinkan Mambo belum lama ini mengalami hal tersulit dalam hidupnya. Pinkan Mambo jatuh miskin, hingga kesulitan untuk memberi makan keenam anaknya.
Hal tersebut dia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Melaney Ricardo.
“Jadi bener sampai anak-anak nggak bisa makan, itu bener?,” tanya Melaney memastikan berita yang didengarnya.
| Baca juga: Lama Tiada Kabar, Pinkan Mambo Diam-diam Lahirkan Anak Keenam
Dengan suara lirih menahan tangis, Pinkan membenarkan 1000% pernyataan tersebut. Bahkan dalam kondisi yang demikian, tak ada satu pun saudara maupun teman yang menolongnya.
“Bener banget Mel, 1000% bener banget. Nggak bisa makan. No body help me, honestly,” aku Pinkan.
Bukan hanya dililit masalah ekonomi, Pinkan juga diuji dengan permasalahan yang hampir saja membuat rumah tangganya kandas di tengah jalan.
“Sempet mau pisah (dengan suami), tapi Tuhan baik, Tuhan pulihkan semuanya. Waktu itu juga keluarga aku nggak ada uang, intinya aku udah jatuh ketimpa tangga. Musti ngurus enam anak, nggak tahu uang dari mana, suami juga baru merintis di sini,” paparnya.
| Baca juga: Pipi Bengkak Pasca Cabut Gigi, Inul Daratista Ungkap Ketakutannya
Untuk bangkit dari masalah ekonominya, Pinkan kemudian berjualan pisang goreng dari satu warung ke warung lainnya. Pelantun Kasmaran itu bahkan rela berjualan menggunakan sepeda motor, dengan mengajak serta putrinya.
Hingga suatu waktu, Pinkan benar-benar hanya mengantongi uang Rp 10 ribu dari keuntungan menjual pisang.
“Aku jual pisang dari warung ke warung sama anak aku. Aku masuk ke minimart terus aku bilang sama Misya (anak Pinkan), kita pakai sandal doang ‘Rp 10 ribu ini beli apa kita?‘. Butuhnya banyak, kita butuh pampers, kita butuh makan,” ujarnya sembari menangis.
| Baca juga: Al Ghazali Pelukan Mesra dengan Alyssa, Ini Respon Maia Estianty
Akhirnya, dari uang itu Pinkan memutuskan membeli beras dan sirup untuk asupan vitamin anak-anaknya.
“Tapi itu yang buat aku stronger. Terus aku bilang ‘Oke kita beli beras satu liter atau setengah liter aja‘. Terus anak-anak juga butuh vitamin, kita beli tahu nggak apa? Bukan buah, kita beli sirup supaya anak-anak ada gizinya,” lanjutnya sambil menyeka air mata yang menetes.
Lambat laun, kerja keras Pinkan membuahkan hasil. Kini ia mampu mengembangkan bisnis makanan hingga memiliki resotran dengan omzet jutaan rupiah.
“Dari jual pisang untung Rp 20 ribu-Rp 30 ribu, sampai omzet bisa naik. Sampai sekarang punya restoran, sudah berjuta-juta lah omzetnya,” tuturnya. (*)
