Bukan hanya dari Tanah Air, mendung duka juga tengah menyelimuti industri musik Amerika Serikat. Rapper muda asal Philadelphia, Chynna Rogers, meninggal dunia di usia 25 tahun, Rabu (8/4) kemarin.
Kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh manajer Chynna, John Miller. “Dengan sangat menyesal, aku mengonfirmasi kalau Chynna meninggal dunia. Chynna begitu dicintai dan akan sangat dirindukan,” begitu bunyi email dari John seperti dilansir dari New York Times.
Tak hanya itu, pihak manajemen yang menaungi Vhynna, True Panther, juga menuliskan ungkapan bela sungkawanya. “Beritirahatlah dengan tenang Chynna. (Kami) Patah hati. Mengirim cinta untuk semua yang ditinggalkannya. Selamat tinggal malaikat kami,” tulis perwakilan True Panther di Instagram @truepanther.
| Baca juga: 5 Fakta Syakir Daulay dan ‘Aisyah Istri Rasulullah’ yang Bikin Geger
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kematian pelantun Selfie tersebut. Kepergian Chynna sendiri seakan sudah diramalkan. Beberapa bulan sebelum berpulang, Chynna sempat meluncurkan album EP (Extended Play) yang bertajuk In Case I Die First.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram-nya pun, Chynna sempat mengatakan kalau ia membutuhkan musik untuk mati.
“Kupikir terlalu banyak lagu untuk hidup kita. Aku butuh musik untuk mati,” kata Chynna dalam video yang dibagikannya Selasa (7/4) lalu.
Chynna Rogers mengawali kariernya di dunia entertain dengan menjadi model di umur 14 tahun. Ia lantas melebarkan sayapnya dan menjajal peruntungan dengan merilis lagu indie bertajuk Selfie, di tahun 2013. (*)
 kemarin. Seperti apa kisahnya?){kind=link}