Kepergian Glenn Fredly menjadi mimpi buruk bagi keluarga. Keluarga, kerabat dan sahabat dekat Glenn tak henti-hentinya menitikkan air mata mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4) siang.
Pemakaman Glenn Fredly dijaga begitu ketat. Berlangsung di tengah wabah corona, sejumlah pelayat pun tampak memakai masker.
| Baca juga: Terus Menangis, Istri Antarkan Glenn Fredly ke Peristirahatan Terakhir
Keluarga Glenn tampak mengenakan baju warna putih. Termasuk sang istri, Mutia Ayu. Mata Mutia terlihat sembab, ia pun sesekali mengusap air matanya.
| Baca juga: Najwa Shihab Bocorkan Video Glenn Fredly saat Tahan Sakit Luar Biasa
Isak tangis terus terdengar selama prosesi pemakaman pelantun Akhir Cerita Cinta tersebut. Bukan hanya keluarga, pemakaman tersebut juga dihadiri oleh perkumpulan warga Maluku.
Kesedihan tak lagi bisa disembunyikan dari wajah Mutia. Beberapa kali ia terlihat merenung. Meski begitu, ia tetap setia mendampingi sang suami hingga diantar ke peristirahatan terakhirnya. Hal itu diungkapkan oleh pendeta Asachristo Mahodim dari Gereja Protestan Sumber Kasih, Jakarta Selatan.
| Baca juga: Keluarga Ungkap Kronologi Meninggalnya Glenn Fredly
Asachristo mengatakan, kalau istri Glenn itu setia mendampingi suaminya dari sakit hingga meninggal. “Saya melihat istrinya Glenn (Mutia Ayu) terus mendampingi sampai detik ini,” ucapnya.
Saat disemayamkan di Gereja Protestan Sumber Kasih, Mutia juga selalu berada di sisi Glenn. Bahkan, ia juga sempat menggendong anaknya, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo ketika ibadah pelepasan jenazah sang suami. (*)