Mahasiswi Surabaya Dibunuh dan Dibuang oleh Guru Musik

Foto: Dok. Ist/Nyata

Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan berita pembunuhan mahasiswi Surabaya oleh guru musiknya sendiri. Wanita bernama Angeline Nathania telah dianiaya dan dibunuh secara keji oleh guru les gitarnya, Rochmad Bagus Apriyatna. Jenazah Angeline kemudian dimasukkan ke dalam koper besar dan dibuang ke jurang Tikungan Gajah Mungkur, Jalan Pacet Mojokerto.

Jenazah Angeline baru ditemukan setelah sebulan dinyatakan hilang. Saat ditemukan kondisi jasad gadis berusia 22 tahun itu sudah rusak. Dia dikenali sebagai Angeline setelah petugas Taman Hutan Raya (tahura) mengaitkan dengan laporan hilang dan kepolisian.

Hati orang tua mana yang tak terkejut ketika mendengar hidup sang anak berakhir dengan tragis. Bambang Sunarjo dan Ana Maria, selaku orang tua Angeline, menatap nanar jenazah putri mereka di Persamayan Adi Jasa, Surabaya. Setelah dua hari disemayamkan, mereka pun membawa jenazah Angeline ke krematorium Eka Praya untuk dikremasi.

Saat ditemui Nyata, Ana Maria mengungkapkan bila ia geram sebab putrinya telah direnggut paksa darinya. “Saya ingin dia dihukum mati. Karena ini sudah masuk pembunuhan berencana,” ungkap Ana saat ditemui di persemayaman Adi Jasa, Surabaya, Sabtu (10/6) lalu.

Ana kemudian mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan sebelum putrinya dinyatakan hilang. Baca ulasannya di Tabloid Nyata edisi 2708, terbit Kamis, 15 Juni 2023. Dapatkan Tabloid Nyata di:

Surabaya:
ShopeeTokopedia: Nyata Store Official

Untuk berlangganan: 082131583223
Happy Reading!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here