Nikita Mirzani baru saja menyampaikan kejadian tak mengenakkan yang terjadi pada dirinya. Secara mengejutkan, rumahnya digrebek di siang bolong, saat dirinya sedang tidak di rumah.
Hal ini disampaikan Nikita lewat unggahan terbarunya di Instagram pada Jumat (7/4) lalu. Ia merasa tidak terima lantaran penggerebekan yang dilakukan oleh pihak berwajib itu membuatnya diperlakukan bak teroris.
Ternyata penggrebekan ini terjadi sudah cukup lama. Dimana saat itu kasusnya dengan Dito Mahendra masih panas-panasnya. Saat penggrebekan terjadi, Nikita sendiri sedang tidak ada di rumah.
|Baca Juga:Jelang Menikah, Yuk Intip Potret Mesra Nikita Mirzani Bareng Calon Suami
“Ini kelakuan @polresta s***** grebek rumah saya di siang bolong saat saya tidak ada di rumag. Waktu sedang gencar-gencarnya kasus saya dengan Dito mafia bedebah,” tulis Nikita Mirzani di unggahannya.
Sontak saja ia tidak terima, apalagi melihat video yang di dapatkannya menunjukkan bahwa penghuni rumahnya malah diperlakukan bak tersangka kejahatan dan teroris. Ia menyebut bahkan ada beberapa petugas yang membentak staf dan saudaranya, bahkan mendorong anak-anaknya.
“Orang-orang di rumah saya diperlakukan seperti orang tidak punya harga diri. Saya diperlakukan seperti teroris atau bandar narkoba, apakah pantas?!” lanjutnya lagi.
Penggerebekan itu, disebutkan Nikita sebagai upaya penyitaan atau pengambilan iPad miliknya di rumah. Namun, ia merasa hal itu aneh karena banyaknya petugas kepolisian yang datang ke rumahnya dan bahkan masuk hingga ke dalam kamarnya.
“Tapi bapak-bapak & polwan polisi dari yang TIDAK TERHORMAT ini suruhan Dito Mahendra memaksa masuk ke rumah saya katanya Cuma mau ambil iPad. Tapi lihat berapa banyak yang datang dan yang masuk. Sok jagoan mentang-mentang polisi. Masuk ke kamar gue harus semuanya. Padahal bisa diwakilin 2 orang,” bebernya dalam unggahan Instagramnya.
Tak hanya itu, petugas yang menggerebek rumah Nikita Mirzani bahkan sempat merekam prosesi saat dia mengancam dan mengintimidasi penghuni rumahnya. Kejadian saat seorang petugas mendorong anaknya pun terekam dalam video tersebut.
Ia mengecam beberapa petugas yang bukannya berusaha menenangkan situasi atau membuat nyaman malah membuat semuanya semakin runyam. Dengan merekam insiden intimidasi ini, Nikita menganggap petugas itu tengah melaporkan penggerebekan tidak menyenangkan itu ke seseorang yang mengutus mereka.
|Baca Juga:Nikita Mirzani Cibir Hotman Paris yang Mendadak Blokir Instagramnya
Ia juga mengecam Kepala satuan Polres Se**** yang juga ikut dalam penggerebekan ini. Tak luput juga ia melampiaskan amarahnya pada seorang petugas polisi wanita yang mendorong anaknya dalam insiden tersebut.
Ia juga menyayangkan kenapa para petugas yang datang ke rumahnya malah ramai-ramai masuk ke dalam kamar. Bahkan beberapa tampak nyaman berbincang-bincang di dalam kamar yang ditempati Nikita Mirzani sehari-hari itu. Padahal seperti yang dituturkan sebelumnya, mereka mengatakan hanya ingin mengambl iPad saja.
Menyayangkan tindakan semena-mena ini, kekasih dari Antonio Dedola itu mengatakan tidak akan tinggal diam. Ia tak akan segan-segan membawa kasus penggerebekan ini ke ranah hukum. *via/ika
